Pemain Arema FC Masih Terpukul dan Trauma Akibat Tragedi Kanjuruhan

Pemain Arema FC Masih Terpukul dan Trauma Akibat Tragedi Kanjuruhan

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Senin, 17 Okt 2022 22:19 WIB
Para pemain Arema FC saat latihan
Para pemain Arema FC saat latihan. (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Malang -

Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 menyisakan duka yang teramat dalam bagi para pemain Arema FC maupun Aremania. Pasalnya, ratusan nyawa telah melayang pada peristiwa tersebut.

Assiten Pelatih Arema FC Kuncoro mengatakan bahwa sampai saat ini memang kondisi mental para pemain belum benar-benar membaik. Mereka masih terpukul dan trauma akibat Tragedi Kanjuruhan.

"Sampai saat ini masih terpukul dan trauma," ujar Kuncoro saat dihubungi detikJatim, Senin (17/10/2022).

Sementara Pelatih Arema FC Javier Roca membenarkan bahwa anak asuhnya masih terpukul dan trauma. Untuk menyembuhkan kondisi mental, para pemain dan official Arema menjalani sesi trauma healing.

Ia menyampaikan bahwa trauma healing itu sangat diperlukan untuk mengembalikan kondisi para pemain. Sehingga ke depan bisa kembali beraktivitas normal seperti biasa.

"Ini penting supaya kami bisa kembali lebih fokus untuk beraktivitas secara normal," kata Roca.

Mantan pelatih Persik Kediri itu tak memungkiri bahwa Tragedi Kanjuruhan itu akan selamanya membekas di hati.

"Tapi saya tahu bahwa kami selamanya tetap punya luka di hati. Yang paling penting, kami harus sadar untuk terus hidup dengan luka ini," ujarnya.



Simak Video "2 Jenazah Korban Kanjuruhan Bakal Diautopsi Pekan Depan"
[Gambas:Video 20detik]
(dpe/iwd)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT