Pengasuh Tebuireng Doakan Tim Investigasi Kanjuruhan Bekerja dengan Benar

Pengasuh Tebuireng Doakan Tim Investigasi Kanjuruhan Bekerja dengan Benar

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Senin, 17 Okt 2022 04:03 WIB
Gus Kikin ajak warga berdoa agar tim investigasi tragedi Kanjuruhan bekerja dengan benar
Pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang Gus Kikin. (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Jombang -

Pengasuh Ponpes Tebuireng, Jombang berharap tragedi Kanjuruhan, Malang yang menewaskan 132 orang diusut tuntas. Ia juga mengajak masyarakat menyerahkan pengusutan tragedi ini kepada tim-tim investigasi yang sedang bekerja. Baik dari kepolisian maupun TGIPF.

Pengasuh Ponpes Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz mengatakan tragedi Kanjuruhan Sabtu (1/10) adalah peristiwa besar yang semestinya tak perlu terjadi. Menurutnya tragedi ini menjadi pelajaran bersama sebagai bahan introspeksi diri dan koreksi bagi penyelenggaraan sepakbola di Indonesia.

"Tapi bagaimana pun juga peristiwa ini sudah telanjur terjadi dan tidak lepas dari kehendak Allah SWT. Ini merupakan suatu peristiwa yang harus kita pikirkan secara mendalam bagi kita semua untuk mengoreksi diri dan muhasabah semua dari kita, kenapa sampai terjadi hal semacam ini di masyarakat," kata Ulama yang akrab disapa Gus Kikin kepada wartawan di PP Tebuireng, Jombang, Minggu (16/10/2022).

Gus Kikin mengajak seluruh lapisan masyarakat mendoakan korban meninggal tragedi Kanjuruhan. Selain itu, doa juga ia panjatkan untuk para korban luka agar segera sembuh. Ia berharap tragedi Kanjuruhan diusut tuntas dan transparan sehingga menjadi sarana introspeksi semua pihak terkait dalam mencegah tragedi serupa berulang.

Cicit pendiri NU KH Hasyim Asy'ari ini juga meminta seluruh lapisan masyarakat mempercayakan proses hukum Tragedi Kanjuruhan kepada tim-tim yang sudah dibentuk pemerintah. Salah satunya Polri yang sedang bekerja.

Begitu juga Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang juga melakukan investigasi untuk mengungkap tragedi Kanjuruhan.

"Saya melihat Pak Jokowi sudah membentuk tim gabungan independen pencari fakta dan juga dari Komnas HAM, dari Komisi III DPR, kemudian dari kepolisian sendiri. Saya rasa ini sudah cukup banyak tim-tim yang bekerja. Marilah kita dukung, marilah kita doakan secara bersama supaya mereka bekerja dengan benar dan kita semuanya bisa menerima suatu proses hukum yang sesuai keadilan," jelasnya.

Gus Kikin mengimbau masyarakat menahan diri agar tidak terprovokasi berbagai informasi yang tidak jelas terkait tragedi Kanjuruhan. Ia berpesan kepada masyarakat untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan agar tercipta kondusifitas.

"Dari masyarakat saya rasa juga kita sama-sama menahan diri dan sebaiknya kita lebih meningkatkan lagi semangat persatuan dan persaudaraan. Supaya ke depan masyarakat Indonesia lebih kondusif, lebih sejuk. Marilah kita tunggu hasil investigasi dari tim-tim. Mudah-mudahan berita yang kita terima dari hasil kerja orang-orang yang profesional," ujarnya.



Simak Video "2 Jenazah Korban Kanjuruhan Bakal Diautopsi Pekan Depan"
[Gambas:Video 20detik]
(dpe/iwd)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT