Akhir Kisah Aremania Probolinggo yang Tunggu 3 Temannya Meninggal

Tim detikJatim - detikJatim
Sabtu, 15 Okt 2022 06:06 WIB
Rusdi, Aremania Probolinggo yang tak pulang hampir dua pekan menunggu temannya yang tiada (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Malang -

Kisah Aremania asal Probolinggo, Rusdi (17) yang menanti kembalinya 3 teman yang meninggal akibat Tragedi Kanjuruhan memantik haru masyarakat. Saat ini, Rusdi tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lawang.

Rusdi telah dijemput paman hingga kepala desanya di Stadion Kanjuruhan, Malang. Namun, penjemputan ini gagal karena Rusdi akan menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lawang, Malang terlebih dahulu.

Sebelumnya, kisah warga Desa Kertosuko, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo ini sempat membuat haru masyarakat. Rusdi tak mau pulang sejak laga Arema FC vs Persebaya pada Sabtu (1/10) karena kehilangan 3 temannya yang tiada saat Tragedi Kanjuruhan. Rusdi pun menetap di kawasan Kanjuruhan hampir 2 pekan.

Camat Krucil, Hari Pribadi mengatakan, pihak keluarga, pemerintah desa dan kepolisian sudah melakukan penjemputan terhadap Rusdi. Namun, sebelum sampai ke Stadion Kanjuruhan Malang, pihak keluarga mendapat kabar jika Rusdi telah dibawa ke RSJ Lawang oleh pihak manajemen Arema.

Keluarganya pun segera menuju RSJ, namun sayang, pihak RSJ belum memperbolehkan Rusdi pulang. Karena perlu perawatan dan pengecekan kondisi Rusdi sesuai dengan prosedur rumah sakit.

"Karena dirawat di RSJ Lawang, jadi pihak keluarga pulang dulu, nunggu kabar dari pihak Arema, katanya ada gangguan psikisnya," ujar Hari.

Hari menjelaskan, pihak RSJ berjanji akan segera memberi kabar terkait kondisi Rusdi, setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan. Sehingga, jika nanti dinyatakan sehat dan tak ada masalah, Rusdi baru diperkenankan untuk pulang.

"Nanti akan kembali dijemput usai perawatan medis di RSJ Lawang," jelas Hari.

Hal itu juga dibenarkan Sekretaris Desa Kertosuko, Syamsuddin. Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Syamsudin dengan singkat mengutarakan jika Rusdi masih berada di RSJ Lawang.

"Iya masih dirawat di Lawang mas, paman Rusdi dan pihak desa akan dikabari kalau sudah dinyatakan sehat," kata Syamsuddin.

Dikonfirmasi terpisah, Kabid Rehabilitasi Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo, Ninis Wijayati mengatakan, nanti pihaknya akan melihat terlebih dulu kondisi Rusdi.

Jika nanti kondisi Rusdi kurang stabil dan masih ada trauma, maka pihaknya akan mengirimnya ke pusat terapi untuk dilakukan pengobatan.

"Nanti kami akan lakukan pendampingan, kita berkoordinasi dengan pihak RSJ Lawang, untuk kelanjutan akan kita pantau," tegas Ninis.

Rusdi disebut tak berani pulang karena sering membuat onar di desa. Baca di halaman selanjutnya!




(hil/iwd)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork