Security Officer Arema FC Suko Sutrisno memenuhi panggilan penyidikan di Polda Jatim. Suko juga salah satu tersangka di Tragedi Kanjuruhan.
Suko datang sesaat setelah Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris tiba di Mapolda Jatim. Suko tiba di gedung Ditreskrimum Polda Jatim pukul 10.38 WIB didampingi dua orang pria.
Berbeda dengan Haris, Suko lebih memilih banyak diam saat ditanya wartawan. Ia tampak memakai baju biru muda dan bermasker. Ia pun langsung masuk ke dalam gedung Ditreskrimum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, satu dari 6 tersangka yang telah diumumkan Kapolri adalah Suko Sutrisno. Ia adalah Security Officer Pertandingan Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Sabtu (1/10).
Ia dinilai yang bertanggung jawab atas sejumlah steward atau penjaga pintu gerbang. Sebab saat tragedi, pintu diketahui dalam keadaan terkunci semua.
Baca juga: Terungkap Agama Farel Prayoga! |
"Ketiga saudara SS sekuriti officer 359 dan pasal 360. Yang bersangkutan tidak membuat dokumen pertanggungjawaban dan telah memerintahkan steward meninggalkan gerbang pada saat terjadi insiden," ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mapolres Malang Kota, Kamis (6/10/2022).
Kapolri menjelaskan, peran Suko sangat krusial dalam tragedi tersebut. Atas perintahnya para steward yang seharusnya standby di pintu itu sehingga pintu itu bisa dibuka maksimal malah meninggalkan lokasi itu dan membiarkan pintu hanya terbuka sebagian.
(abq/fat)