Plt Dirut RSUD Saiful Anwar (RSSA) Malang, Kohar Hari Santoso membeberkan ada 15 korban luka Tragedi Kanjuruhan yang masih dirawat di RSSA.
"Pasiennya tadi pagi yang masih dirawat 15 (orang)," kata Kohar di Surabaya, Jumat (7/10/2022).
Kohar menyebut, dari 15 pasien yang dirawat, sebanyak 9 pasien ada di ruang biasa. Sisanya sebanyak 6 masih dirawat di ruang ICU.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut Kohar menyampaikan, 6 pasien yang masih dirawat di ICU kondisinya masih belum stabil.
"Enam di ICU. Yang di ICU perlu perhatian khusus, karena masih belum stabil. Ada yang menjadi membaik, ada yang masih mengkhawatirkan," katanya.
"Memang masih ada yang merah (mata pasien), tapi pandangannya tidak kabur," sambungnya.
Mantan Kadinkes Jatim ini membeberkan, sejauh ini RSSA telah memulangkan 55 pasien korban Tragedi Kanjuruhan. Puluhan pasien itu dipulangkan setelah kondisinya membaik.
"Pulang sudah 55 pasien. Yang pulang 55 pasien itu sehat. Tinggal kontrol aja," imbuhnya.
Kohar menambahkan, 9 pasien yang dirawat di ruang biasa akan terus dipantau dalam 1-2 hari ini. Kalau memungkinkan kondisinya, akan dibolehkan pulang.
"Ini ada 9 pasien dirawat di ruang biasa, ini insyaallah satu dua hari ini bisa pulang," terangnya.
Diketahui, dalam pertandingan Liga 1 pekan ke-11 antara tuan rumah Arema FC melawan Persebaya berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Persebaya.
Usai laga, banyak suporter Arema yang kecewa lalu masuk ke dalam lapangan. Terjadi chaos antara Aremania dengan pihak keamanan, sehingga aparat menembakkan gas air mata.
Dampaknya, ratusan Aremania menjadi korban dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10/2022) malam. Hingga Kamis (6/10), korban meninggal dunia sebanyak 131, dan ratusan lainnya mengalami luka-luka.
(sun/dte)