Ratusan warga terus berdatangan ke stadion jelang 7 hari tragedi maut Kanjuruhan. Mereka mendatangi 2 titik sekitar stadion. Di antaranya pintu penyok gate 13 dan patung singa tegar jawara di pelataran stadion.
Pantauan detikJatim, Jumat (7/10/2022), dua tempat masih menjadi jujugan warga untuk menabur bunga sekaligus doa bersama. Syal Arema juga banyak diletakkan pada dua lokasi itu.
Masyarakat berduyun-duyun memasuki area Stadion Kanjuruhan. Bukan hanya dari berbagai komunitas, ada juga warga yang datang bersama teman ataupun kerabatnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sutrisno (35) salah satunya. Jauh-jauh dari Blitar, Sutrisno mengaku datang ke Kanjuruhan untuk mendoakan bagi para korban Tragedi Kanjuruhan. Dia tidak datang sendiri, melainkan bersama keluarganya.
"Sekarang kan tujuh harinya, kita datang kesini untuk mendoakan saudara-saudara kita yang meninggal," kata Sutrisno saat ditemui di Pintu 13 stadion Kanjuruhan.
Hal senada diungkapkan Siti (40) warga Gresik. Dia mengaku datang ke Stadion Kanjuruhan usai menjenguk anaknya yang sedang menempuh kuliah di kampus kawasan Dinoyo, Malang.
"Saya barusan menjenguk putri saya, lalu minta diajak kemari (Stadion Kanjuruhan). Selain melakukan doa, dirinya juga penasaran dengan pintu yang membuat ratusan orang meninggal," tambahnya.
Dirinya mengaku nyesek saat melihat stadion. Apalagi banyak bunga-bunga yang ditebar di beberapa titik.
"Sampai sini, ternyata nyesek. Membayangkan saat itu banyak orang meninggal dunia," tandasnya dengan suara lirih.
Simak video 'Legenda Persib Gelar Salat Gaib dan Doakan Korban Tragedi Kanjuruhan':