1.000 Lilin dinyalakan suporter bola di Ngawi bersama forkompinda. Doa bersama di , ini dilakukan untuk korban tragedi Kanjuruhan bersama diprakasai oleh Polres Ngawi.
Sebelum doa bersama, acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya forkompinda dan ribuan suporter bola di Ngawi.
"Aksi simpatik yang berlangsung malam hingga dini hari diikuti sekitar 1.000 suporter bola bertujuan mengirim doa atas korban tragedi Kanjuruhan Malang," ujar Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera, Kamis (6/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ribuan suporter bola yang hadir dalam doa bersama, yakni aremania Ngawi, bonek Ngawi, GRW (Geng Rembol Warior), Pasti Mania Ngawi, Jak Mania Ngawi dan Bobotoh Ngawi. Dwiasi meminta kepada para suporter bola di Ngawi untuk selalu tidak anarkis dalam berkompetisi.
"Kita imbau untuk para suporter bola di Ngawi agar tidak anarkis saat pertandingan. Harus berjiwa ksatria kalah menang di terima," tandas Dwiasi.
Hal senada disampaikan oleh Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko. Dia meminta suporter bola di Ngawi ikut memajukan klub sepak bola.
"Kita ajak para suporter bola di Ngawi untuk ikut serta mendukung kemajuan klub bola di Ngawi. Tentu semua olah raga tidak hanya sepakbola," ujar mas Antok sapaan akrab Wakil Bupati Ngawi.
Hadir Forkompinda lainnya yakni Dandim 0805 Ngawi Letkol Inf. Adi Wirawan, serta eks Bupati Ngawi Ir. H. Budi Sulistyono serta Dispora, KONI, PSSI, Persinga Ngawi.
Sementara Polres Nganjuk mengumpulkan suporter bola dan menggelar dia bersama di halaman Polres Nganjuk. Sekitar 500 suporter bola di Nganjuk menggelar shalat ghaib dan tabur bunga diikuti oleh Aremania, Bonek Mania (pendukung Persebaya), BCS (Sleman) dan The Jak (Persija).
"Lewat kegiatan ini, kita semua mengirimkan doa dan harapan agar mereka yang meninggal dunia dalam peristiwa di Kanjuruhan mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan. Semoga ini menjadi pembelajaran yang sangat berharga bagi kita semua ke depannya," ungkap Kapolres Nganjuk AKBP Boy Jeckson.
Boy berharap suporter bola di Nganjuk untuk selalu berbuat positif dan tidak anarkis dan saling menghargai hasil permainan.
"Kita minta agar sportif selalu semangat mendukung semua olahraga di Nganjuk harus saling menghargai," tandasnya.
![]() |
Koordinator Suporter bola Nganjuk menyampaikan terimakasih atas kepedulian Polres Nganjuk.
"Terimakasih buat Bapak Kapolres yang sudah memfasilitasi kami untuk mendoakan almarhum yang tiada akibat peristiwa di Kanjuruhan kemarin. Semoga arwah mereka yang mendahului kita bisa diterima di sisi-Nya," jelas Koordinator Aremania Nganjuk Wisnu Pujo Laksono.
Wisnu mengajak para suporter bola untuk saling menghormati sesama klub bola. "Mari saling menghormati dan menghargai satu dengan yang lainnya. Semoga kita semua bisa belajar dari kejadian ini sehingga tidak terulang lagi," tandasnya.
Simak Video "Video Emil Dardak: Jatim Sumbang Lebih dari 17,4% Produksi Gabah Se-RI"
[Gambas:Video 20detik]
(hil/fat)