Sejumlah mahasiswa di Banyuwangi menggelar aksi menyalakan lilin dan doa bersama terhadap korban tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang. Mereka menuntut Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk mencopot Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta dari jabatannya atas insiden tersebut.
Kegiatan itu digelar oleh puluhan mahasiswa di halaman kampus Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi, Rabu (5/10/2022).
Aksi itu merupakan bentuk solidaritas untuk tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang yang merenggut 131 nyawa saat laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya pada 1 Oktober 2022 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain aksi menyalakan lilin, mahasiswa juga berdoa bersama untuk korban yang meninggal pada tragedi di dunia persepakbolaan itu.
"Kegiatan malam ini sebagai bentuk solidaritas, kita mengenang dan mendoakan para korban yang meninggal pada tragedi Kanjuruhan," kata Ketua BEM Untag Banyuwangi, Andri Hidayat kepada wartawan.
Selain menyampaikan belasungkawa, mahasiswa juga mengeluarkan pernyataan sikap atas tragedi kemanusiaan tersebut.
Salah satunya adalah mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mencopot Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta sebagai buntut tragedi Kanjuruhan.
"Kami minta kepada Kapolri Bapak Listyo Sigit untuk mencopot Kapolda Jatim, karena kelalaiannya dalam mengatur anak buah," tegasnya.
Kemudian, mereka juga mendukung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas pencopotan Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat.
"Kami juga mendukung penuh sikap Aremania yang membentuk tim khusus untuk mengusut tuntas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang," tambahnya.
Ia pun berharap ke depannya tidak ada lagi insiden serupa. "Kami berharap tragedi serupa tidak terulang lagi di masa mendatang," pungkasnya.
Rencananya, mahasiswa juga bakal melakukan aksi di depan Mapolresta Banyuwangi, untuk menyuarakan aspirasi mereka terkait dengan tragedi di Kanjuruhan Malang. Aksi ini dilakukan, agar pemerintah secepatnya mengatasi kasus ini hingga tidak berlarut-larut.
(dpe/iwd)