Respons Menohok Aremania untuk Ade Armando: Nggak Ngerti Regulasi Kok Sok Tahu

Respons Menohok Aremania untuk Ade Armando: Nggak Ngerti Regulasi Kok Sok Tahu

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Selasa, 04 Okt 2022 18:02 WIB
Ade Armando Hadiri Sidang Pengeroyokan di PN Jakpus
Ade Armando salahkan suporter Arema atas Tragedi Kanjuruhan. (Foto: Wilda Nufus/ detikcom)
Malang -

Ade Armando menuai kecaman atas pernyataannya yang menyalahkan suporter Arema sebagai biang keladi Tragedi Kanjuruhan. Aremania pun buka suara atas komentar Ade Armando tersebut. Mereka memberi jawaban menohok dengan menyebut Ade Armando sebagai orang yang sok tahu.

Salah satu Aremania, Ambon Fanda mengatakan, sebetulnya suporter malas untuk merespons pernyataan Ade Armando. Menurutnya, pernyataan itu disampaikan tanpa tahu akar permasalahan dan kejadian sebenarnya seperti apa.

"Saya no comment sama buzzer-buzzer seperti itu. Mereka yang tidak pernah masuk stadion dan tidak ada dalam lokasi saat itu, sok tahu dengan keadaan di dalam. Makannya nggak usah ditanggepin orang-orang seperti Ade Armando," ujar pria yang akrab disapa Ambon itu kepada detikJatim, Selasa (4/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, menanggapi orang-orang yang tidak mengetahui kejadian sebenarnya seperti sama saja dengan membuang-buang waktu. Namun, dia menganggap Ade Armando bukan orang sepakbola. Ade Armando tak paham kondisi di lapangan dan regulasi.

"Orang nggak tahu dengan kondisi lapangan, kenapa kok sok tahu, nggak ngerti regulasi kok sok tahu," tegas Ambon.

ADVERTISEMENT

Hal serupa juga disampaikan oleh Dadang Indarto, Aremania lainnya. Ia mengatakan bahwa mengetahui pernyataan yang disampaikan Ade Armando melalui video yang tersebar di media sosial.

"Sudah tahu mas. Ngapain nanggapin Ade Armando," singkatnya.

Sebagai informasi, potongan video Ade Armando tayang channel CokroTV itu langsung viral di media sosial. Rata-rata netizen mengecam pernyataan Ade Armando tersebut.

"Sekali lagi, marilah kita bersikap objektif, yang jadi masalah adalah suporter Arema yang sok jagoan melanggar semua peraturan dalam stadion, dengan gaya preman masuk ke lapangan, petentengan. Dalam pandangan saya, polisi sudah melaksanakan kewajibannya," kata Ade Armando.




(dpe/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads