Komisioner Kompolnas Wahyu Albertus Rudhanto bersama tim mendatangi Stadion Kanjuruhan. Kunjungan itu untuk mengecek langsung kondisi saksi bisu Tragedi Kanjuruhan itu.
Wahyu mengungkapkan dari sisi teknis ada beberapa yang disorot. Termasuk pintu evakuasi atau escape saat kondisi darurat. Ia menyebut agar fasilitas itu diperbaiki.
"Jadi kita sudah lihat di sini, dari sisi teknis memang agak kesulitan ketika escape, Dan saya kira itu harus perlu perbaikan bukan soal keamanan, tapi soal fasilitas. Tentu itu yang penting," kata Wahyu, Selasa(4/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wahyu menekankan agar segera ada perbaikan di Stadion Kanjuruhan. Sebab dalam keadaan normal hal itu pasti sudah berdesak-desakan terlebih dalam keadaan darurat.
"Fasilitas harus diperbaiki. Pengamanan escape-nya tidak ada. Ini keadaan normal pun desak-desakan, apalagi nggak normal seperti kemarin," ungkap Wahyu.
Sebelumnya, Tragedi Kanjurahan terjadi pada Sabtu (1/10) lalu, saat laga Arema vs Persebaya. Dalam kejadian itu, sebanyak 125 orang dilaporkan meninggal dunia.
Korban meninggal seusai polisi melepaskan ke arah tribun yang masih penuh penonton. Sehingga terjadi kepanikan dan terjadi penumpukan penonton. Akibatnya banyak penonton yang terinjak, kehabisan nafas saat keluar dari dari stadion untuk menghindari gas air mata.
(abq/iwd)