103 Warga Malang Raya Meninggal Dalam Tragedi Kanjuruhan

103 Warga Malang Raya Meninggal Dalam Tragedi Kanjuruhan

Muhammad Aminudin - detikJatim
Selasa, 04 Okt 2022 04:33 WIB
Kerusuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu (1/10/2022) malam, hingga menewaskan 125 orang. Berikut ini potret stadion saat ini.
Kondisi Stadion Kanjuruhan usai kerusuhan (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Malang -

Tragedi Kanjuruhan memakan 125 korban jiwa. Dari jumlah itu, 103 merupakan warga Malang Raya.

Rinciannya adalah sebanyak 68 korban tewas merupakan warga Kabupaten Malang, 34 warga Kota Malang, dan satu orang warga Kota Batu.

Wali Kota Malang mengatakan update laporan terbaru dari crisis center yang dibuka di halaman Balai Kota Malang mencatat ada sebanyak 34 warga ber-KTP Kota Malang meninggal dalam tragedi Kanjuruhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada tambahan empat, jadi 69 korban dan yang meninggal 34 orang," ujar Sutiaji melalui pesan WhatsApp, Senin (3/10/2022), sore.

Sementara Bupati Malang Sanusi mengungkapkan, korban dari warga Kabupaten Malang yang meninggal dalam tragedi Kanjuruhan sebanyak 68 orang. Sanusi menyebut usia korban paling muda adalah remaja berusia 15 tahun yang kini duduk di bangku SMP kelas 3.

ADVERTISEMENT

"Meninggal yang terdata 68 orang. Anak-anak tidak ada, tadi SMP kelas 3 usianya 15 tahun Desa Bulupitu, sebelumnya Pakisaji," terang Sanusi.

Sanusi juga berharap, tragedi Kanjuruhan menjadi pelajaran dan yang terakhir. Pemkab Malang sendiri diakui belum menghitung dampak kerusakan. Karena fokus terhadap penanganan korban.

"Saya harap ini menjadi pelajaran dan yang terakhir untuk tragedi sepakbola yang menyebabkan korban 125 jiwa Terbesar tragedi sepakbola terjadi pasca pelaksanaan pertandingan," pungkasnya.

Menteri PMK Muhajir Effendi menyebut setelah dilakukan verifikasi total korban tragedi Kanjuruhan sebanyak 448 orang, 302 luka ringan, 21 orang luka berat dan 125 meninggal dunia.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads