.webp)
Suporter Madura United K-conk Mania bersama anggota Polres Bangkalan menggelar salat gaib. Kegiatan ini ditujukan untuk korban Tragedi Kanjuruhan, Sabtu (1/10).
Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono mengatakan salat gaib ini dilakukan sebagai bentuk rasa empati dari pihak kepolisian dan K-conk. Usai kegiatan mereka juga memanjatkan doa bersama.
"Salat gaib wajib kami lakukan sebagai bentuk empati pada para korban di Stadion Kanjuruhan Malang. Kami doakan agar amal ibadah para korban diterima di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," tutur Wiwit, Senin (3/10).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga mengatakan tragedi itu bisa menjadi instropeksi dan evaluasi bersama untuk lebih baik ke depannya. Ia juga menyebut, pentingnya kedewasaan dalam menyaksikan dan mengamankan sebuah pertandingan.
"Ini tentu jadi instrospeksi bersama dan evaluasi ke depannya. Dari kepolisian, terdapat dua orang yang gugur dan semoga kejadian ini tidak akan terjadi lagi dimanapun," tambahnya.
Hal senada disampaikan oleh anggota K-Conk Mania Bangkalan, Yusuf. Ia berharap kejadian ini menjadi evaluasi untuk PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI. Ia juga berharap, agar FIFA tidak membatalkan rencana tuan Rumah Piala Dunia U-20 di Indonesia.
"Tentunya ini menjadi duka mendalam bagi para suporter. Kami berharap, kejadian ini diusut tuntas dan menjadi evaluasi untuk PT Liga dan PSSI," tandas Yusuf.
(abq/iwd)
