Saat Aremania Nyanyikan Salam Satu Jiwa dengan Hati yang Penuh Duka

Saat Aremania Nyanyikan Salam Satu Jiwa dengan Hati yang Penuh Duka

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Senin, 03 Okt 2022 06:00 WIB
Patung Singa di Stadion Kanjuruhan Malang.
Aremania di hadapan lilin di Patung Singa Stadion Kanjuruhan Malang/(Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)
Malang -

Puluhan orang yang terdiri dari warga maupun Aremania berkumpul di depan patung singa Stadion Kanjuruhan, Malang. Lilin dan karangan bunga menghiasi patung aluminium itu pada Minggu (2/10/2022) malam.

Mereka nyalakan Lilin sembari memanjatkan doa untuk Aremania yang gugur dalam tragedi Kanjuruhan. Setelah berdoa, puluhan orang itu bersama-sama melantunkan chant yang biasa dinyanyikan Aremania saat mendukung Arema FC di stadion.

Salah satu chant atau yel-yel yang dinyanyikan dengan penuh haru adalah Salam Satu Jiwa. Selain itu juga ada chant Arema Indonesia. Kedua chant itu mereka nyanyikan dengan lantang dan emosional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aremania Korwil Kepanjen, Jamburi mengatakan, kegiatan spontanitas ini mereka lakukan untuk mendoakan yang terbaik bagi Aremania yang telah meninggal. Lilin itu dihidupkan untuk menandakan bahwa Aremania berduka begitu dalam.

"Kami intinya ingin mendoakan semua. Lilin ini cahaya. Semoga masuk surga semua dengan tanda-tanda lentera lilin ini untuk cahaya teman kami yang masuk surga," ujarnya kepada awak media, Minggu (2/10/2022).

ADVERTISEMENT

Jamburi tidak menyangka, laga Arema FC kontra Persebaya di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) malam memakan korban jiwa hingga ratusan orang.

Ia menyampaikan, turunnya para suporter ke lapangan itu semata-mata hanya untuk meluapkan kekesalan atas kekalahan tim kesayangannya dalam pertandingan di Liga 1 itu.

"Aremania cinta damai. Aremania dan Aremanita tidak suka anarkis dan kekerasan. Kami tidak mau merusak fasilitas. Kami hanya ingin turun untuk menyampaikan aspirasi atas kekalahan klub yang kami cintai," pungkasnya.




(dpe/sun)


Hide Ads