Puluhan suporter Persebaya atau Bonek berkumpul di Taman Apsari Surabaya malam ini. Mereka menyalakan susunan lilin yang membentuk huruf RIP atau rest in peace dan lambang duka berbentuk pita sembari memanjatkan doa bersama bagi para Aremania korban tewas tragedi Kanjuruhan.
Pantuan detikJatim, sejak sekitar pukul 19.30 WIB para suporter Persebaya mulai berkumpul di Taman Apsari. Tepat pukul 20.00 WIB mereka mulai menata dan menyalakan lilin-lilin di depan patung Gubernur Suryo.
Sekitar pukul 20.54 mereka mulai acara dengan berdoa dan mengheningkan cipta. Perwakilan Bonek lantas menyampaikan tujuan acara ini yakni berdoa bersama untuk para korban tragedi Kanjuruhan pada Sabtu (1/10) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Doa bersama itu dilakukan dua kali. Pertama saat berdiri, kemudian saat duduk. Selain berdoa bersama dan menyalakan lilin para suporter Persebaya itu juga menyanyikan lagu Endank Soekamti 'Sampai Jumpa' dan lagu Persebaya.
Koordinator Bonek Kampus Rizki Ari mengatakan kegiatan malam ini memang berawal dari ide Bonek Kampus. Niat awalnya untuk internal tetapi dibuat secara umum. Karena acara ini untuk kemanusiaan, untuk semua.
"Memang sangat dadakan. Baru di-share Magrib. Alhamdulillah dari teman-teman lain upload di medsos komunitas lain. Acara ini murni kegiatan dari hati nurani masing-masing. Alhamdulillah berjalan lancar," kata Rizki kepada wartawan di Taman Apsari, Minggu (2/10/2022).
Selain itu, menurut Rizki, kegiatan ini merupakan bentuk dari simpati Bonek untuk suporter Arema FC. Ia berharap tragedi itu menjadi yang terakhir kalinya dalam setiap laga antara Arema FC kontra Persebaya atau sebaliknya.
"Doa bersama tidak hanya untuk suporter Arema saja, tapi juga untuk suporter mana pun," pungkasnya.
(dpe/sun)