Firasat Ayah Korban Tragedi Kanjuruhan Asal Jombang, Daun Hijau Berguguran

Firasat Ayah Korban Tragedi Kanjuruhan Asal Jombang, Daun Hijau Berguguran

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Minggu, 02 Okt 2022 19:45 WIB
Firasat Ayah Korban Tragedi Kanjuruhan Asal Jombang, Daun Hijau Berguguran
Keluarga dan teman korban di rumah duka (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Jombang -

Muhammad Irsyad Aljuned (17) menjadi korban tragedi di Kanjuruhan, Malang. Sang ayah sempat mendapat firasat daun hijau berguguran. Rupanya pelajar kelas 3 SMK asal Jombang itu pergi untuk selamanya.

Ayah Irsyad, Mochammad Arif Junaedi (48) mengatakan anak sulungnya itu memang penggemar berat Arema FC. Remaja asal Dusun Mernung Lor, Desa Sumbernongko, Ngusikan, Jombang ini tergabung dalam Aremania grup Megaluh.

Menurutnya, Irsyad berangkat ke Malang pada Sabtu (1/10/2022) sekitar pukul 07.30 WIB. Pelajar kelas 3 SMK ini berangkat bersama adik kandungnya Achmad Yazid Novel Al Bastommy (15). Saat itu, Irsyad sempat pamit kepada dirinya sekaligus meminta dikirimi uang saku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Irsyad akhirnya masuk ke Stadion Kanjuruhan, Malang bersama 2 kakak sepupunya setelah magrib. Yaitu bersama Haikal asal Tulungagung dan Astrid asal Malang. Mereka bertiga menlihat pertandingan Arema FC vs Persebaya dari tribun 12. Sedangkan adik kandung Irsyad batal menonton karena kehabisan tiket.

"Kata saudara-saudara karena ada yang bantu dari mahasiswa, itu tembakan gas air mata di tribun 12. Karena sangat padat, pintu ditutup, berdesakan, akhirnya terinjak-injak," kata Arif kepada wartawan di rumah duka, Minggu (2/10/2022).

ADVERTISEMENT

Pasca kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, lanjut Arif, Irsyad baru ditemukan di RS Wafa Husada, Malang dini hari tadi setelah salat subuh. Anak sulungnya itu meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit tersebut. Karena Irsyad dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis.

"(Kondisi jenazah Irsyad) Luka di kaki, wajahnya biru karena kena gas air mata. Dua sepupunya wajahnya juga membiru," terang Arif.

Kabar duka kepergian putranya itu diterima Arif dari kerabatnya di Malang dini hari tadi. Ia langsung bertolak ke kota apel itu untuk mengurus pemulangan jenazah Irsyad. Bapak 4 anak ini mengaku mendapat firasat sebelum putranya meninggal.

"Ada (firasat), kok daun hijau jatuh menempel di dada saya. Tidak tahunya ya ini. Ketika itu saya di Ngunut, Tulungagung," tandasnya.

Jenazah Irsyad dimakamkan di Makam Islam Dusun Mernung Lor sore tadi sekitar pukul 16.15 WIB. Isak tangis ibu, adik dan para pelayat lainnya pecah saat jenazah tiba di rumah duka.

Bahkan, sang ibu sempat pingsan. Suasana duka juga menyelimuti proses pemakaman korban. Irsyad menjadi salah satu korban tragedi Kanjuruhan.

Ratusan Aremania meninggal dalam kerusuhan usai pertandingan Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan kemarin malam. Pertandingan Liga 1 tersebut dimenangkan Persebaya dengan skor 3-2.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Erick Thohir Tanggapi Pemain Naturalisasi Pindah Klub-Main di Liga 1"
[Gambas:Video 20detik]
(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads