Dua anggota Polri meninggal dunia dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Mereka yakni anggota Polres Trenggalek yang bertugas di Polek Dongko bernama Briptu Fajar Yoyok Pujiono dan Bripka Andik Purwanto, anggota Polres Tulungagung yang bertugas di Polsek Sumbergempol.
Berikut profil dua korban dari petugas kepolisian:
Briptu Fajar Yoyok Pujiono
Fajar merupakan anggota Polres Trenggalek. Sehari-hari yang bersangkutan bertugas sebagai Banit Reskrim Polsek Dongko dan Bhabinkamtibmas Desa Watuagung, Kecamatan Dongko.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria yang lahir tahun 1995 ini merupakan alumni SMAN 1 Karangan. Usai menempuh pendidikan jenjang SMA, Yoyok mengikuti pendidikan bintara Polri tahun 2014.
Briptu Fajar Yoyok sempat ditugaskan di sejumlah kesatuan antara lain Ditsabhara Polda Jatim tahun 2016, Banit Turjawali Polres Trenggalek 2016. Saat ini Ia bertugas sebagai Banit Reskrim Polsek Dongko dan Bhabinkamtibmas Desa Watuagung sejak 2019.
Jenazah Briptu Fajar Yoyok tiba di rumah duka di Desa Sukosari, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek sekitar pukul 11.15 WIB. Isak tangis anggota keluarga langsung pecah saat jenazah dikeluarkan dari ambulans PMI.
Sejumlah anggota Polres Trenggalek langsung membawa jenazah ke dalam rumah duka untuk disalatkan.
"Kami Polres Trenggalek sedang berduka dengan gugurnya anggota kami Briptu Fajar Yoyok Pujiono saat melakukan pengamanan pertandingan sepak bola di Kanjuruhan, Malang," kata Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino, Minggu (2/10/2022).
Bripka Andik Purwanto
Bripka Andik Purwanto merupakan anggota Polres Tulungagung yang ditugaskan sebagai Banit Binmas Polsek Sumbergempol. Pria yang lahir 1986 ini mengikuti pendidikan bintara Polri tahun 2005. Sebelum bertugas di Tulungagung Bripka Andik sempat bertugas di Polda Jatim.
Kabag Ops Polres Tulungagung Kompol Supriyanto, mengatakan anggota Polri yang meninggal tersebut merupakan bagian tim keamanan yang diperbantukan dalam laga Arema-Persebaya pada Minggu (1/10/2022).
"Anggota yang kami (Polres Tulungagung) BKO (Bawah Kendali Operasi) ke Malang ada 25 personel," jelasnya.
(dpe/fat)