Bukti Surat Polres Malang Minta Panitia Percepat Laga Arema vs Persebaya

Kabar Nasional

Bukti Surat Polres Malang Minta Panitia Percepat Laga Arema vs Persebaya

Tim detikNews - detikJatim
Minggu, 02 Okt 2022 11:54 WIB
Surat Polres Malang soal percepat laga Arema vs Persebaya (dok. istimewa).
Foto: Surat Polres Malang soa percepat laga Arema vs Persebaya (dok. istimewa).
Surabaya -

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md menyebut polisi sudah mengantisipasi kerawanan laga dengan mengajukan percepatan gelaran laga akan tetapi ditolak. Bukti usulan polisi ditolak juga telah didapatkan tim detikNews.

Tim detikNews mendapatkan surat dari Polres Malang soal laga Arema FC versus Persebaya. Di dalamnya terdapat usulan mempercepat pertandingan ke sore hari. Surat itu tertanggal 18 September 2022 dan ditandatangani langsung Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat.

Surat ini merupakan rujukan atas surat Panpel Arema FC Nomor:014/PANPEL/ARM/IX/2022 tanggal 12 September 2022 perihal rekomendasi pertandingan dan bantuan keamanan pertandingan sepakbola antara Arema FC vs Persebaya Surabaya. Dalam rujukan itu, terdapat perkiraan intelijen singkat soal kerawanan laga Arema FC vs Persebaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polres Malang meminta laga ini dipercepat ke sore hari. Alasan dalam surat itu disebutkan murni karena keamanan.

"Sehubungan dengan rujukan di atas, bersama ini mohon bantuannya kepada Panpel Arema FC agar mengajukan surat permohonan perubahan jadwal pertandingan sepak bola BRI Liga 1 Tahun 2022 kepada PT. Liga Indonesia terkait rencana pertandingan sepak bola antara Arema FC vs Persebaya pada hari Sabtu tanggal 1 Oktober 2022 yang sedianya main pada pukul 20.00 WIB agar diajukan menjadi pada pukul 15.30 WIB dengan pertimbangan keamanan," demikian bunyi surat dari Kapolres Malang.

ADVERTISEMENT

Jawaban PT Liga Indonesia Baru, dalam surat yang diteken Dirut Akhmad Hadian Lukita per 19 September 2022, sesuai pernyataan Mahfud Md. Namun, PT Liga Indonesia Baru tetap ingin laga ini digelar sesuai jadwal sembari meminta Panpel Arema FC berkoordinasi maksimal dengan kepolisian.

"Sehubungan dengan rujukan tersebut di atas, maka perkenankanlah kami PT. Liga Indonesia Baru (PT LIB) menyampaikan bahwa meminta kepada Klub Arema FC untuk berkoordinasi secara optimal kepada pihak keamanan dalam hal ini khususnya dengan KAPOLRES Malang untuk TETAP melaksanakan pertandingan BRI Liga 1-2022/2023 NP 96 antara Arema FC vs PERSEBAYA Surabaya DILAKSANAKAN SESUAI DENGAN JADWAL YANG TELAH DITENTUKAN," demikian bunyi surat PT LIB.

Untuk diketahui, tragedi Kanjuruhan usai pertandingan Arema FC melawan Persebaya menyebabkan 130 orang meninggal dunia. Selain itu, ada seratusan warga yang juga masih dalam perawatan.

Tragedi Kanjuruhan bermula saat para suporter menyerbu lapangan usai timnya kalah melawan Persebaya. Banyaknya suporter yang menyerbu lapangan direspons polisi dengan menghalau dan menembakkan gas air mata.

Gas air mata juga ditembakkan ke arah tribun. Tembakan gas air mata tersebut membuat para suporter panik, berlarian, dan terinjak-injak.




(hse/sun)


Hide Ads