Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) menyambut baik pemilihan kepala daerah, baik itu bupati/wali kota, gubernur dipilih oleh DPRD.
"Jadi memang kami Pak Prabowo menyampaikan dulu kan kita pernah pemilihan Pilkada itu DPRD, pernah kan. Cuma waktu itu belum jalan, sudah dikeluarkan Perpu zaman itu oleh Pak SBY karena ada tekanan dari publik," kata Zulhas di sela acara Workshop PAN di Hotel Shangri-La Surabaya, Jumat (20/12/2024).
Menurut Zulhas, Pilkada saat ini memerlukan biaya sangat mahal. Zulhas menyebut, daripada uang dihabiskan untuk Pilkada, maka lebih baik diberikan ke petani untuk mengoptimalkan ketahanan pangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Cak Imin Setuju Kepala Daerah Dipilih DPRD |
"Nah itu setelah kita kaji, itu yang terbaik. Karena pilkada langsung itu mahal sekali," tegasnya.
"Daripada ongkosnya mahal begitu, kita buat ke pangan kan, waduh petani kita sangat senang ini. Beli jagung harga jagungnya bagus, bikin perkebunan bibit kelapa, bibit coklat, biji kopi kan lebih bagus," tambahnya.
Menko Pangan ini menganggap, pemilihan kepala daerah melalui DPRD tetap demokratis.
"Nanti DPRD itu memilih bupati dan gubernur, kan lebih hemat. Sama aja, kan demokrasi juga. Cuma ada yang langsung, ada yang melalui perwakilan DPRD. Kalau Pilpres tetap langsung," tegasnya.
Zulhas juga menegaskan, wacana Pilkada dipilih oleh DPRD bukan bentuk kembali ke orde baru (orba).
"Kembali gimana, langsung nggak ada perubahan. Yang berubah pilkadanya," tandasnya.
(hil/iwd)