Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyatakan sepakat dengan wacana kepala daerah, baik gubernur maupun bupati, dipilih oleh DPRD.
"Sepakat (wacana kepala daerah dipilih DPRD)," kata Cak Imin di Gedung Rektorat Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Jumat (20/12/2024).
Wacana pilkada melalui DPRD ini masih menjadi pembahasan dan memunculkan pro dan kontra di masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Cak Imin, wacana yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto tersebut bertujuan untuk efisiensi. Ia menyebut, sistem pemilihan kepala daerah oleh DPRD mengacu pada praktik di negara seperti Malaysia hingga India.
"Ya itu bagian dari evaluasi sistem demokrasi kita supaya efisien. Kemudian produktif," jelasnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan perlunya perbaikan sistem pilkada seperti yang diterapkan di negara-negara tetangga. Prabowo mengatakan, pemilihan gubernur atau bupati lewat DPRD lebih efisien.
Prabowo juga menyebut, biaya pilkada saat ini terlalu mahal. Oleh karena itu, ia mencontohkan sistem di Malaysia, Singapura, dan India, di mana kepala daerah dipilih oleh DPRD.
"Saya lihat negara tetangga kita efisien, Malaysia, Singapura, India, sekali milih anggota DPRD, ya sudah DPRD itulah milih gubernur atau bupati," kata Prabowo di Bogor, Kamis (12/12).
(irb/hil)