Pemungutan suara ulang (PSU) atau coblos ulang di TPS Desa Kasemek Bondowoso digelar hari ini. Untuk memantau situasi keamanan, Kapolres Bondowoso AKBP Lintar Mahardhono tancap gas motoran ke lokasi coblos ulang.
Pemantauan tersebut dilakukan untuk memastikan pelaksanaan pencoblosan ulang di desa tersebut berlangsung aman terkendali.
Bukan hanya itu saja. Pemantauan langsung ke lokasi PSU juga dilakukan untuk melihat dari dekat pelaksanaan pemilihan suara ulang di TPS pada khususnya dan situasi desa tersebut secara umum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk memantau langsung seperti apa pelaksanaan PSU itu," jelas Lintar Mahardhono, saat ditemui di lokasi, Senin (2/12/2024).
Dia mengatakan, pelaksanaan PSU tersebut memang dilakukan dalam pemantauan khusus. Hal itu untuk antisipasi dini potensi adanya gangguan.
"Agar kondusif. Sehingga memberikan rasa aman warga yang akan melakukan pencoblosan ulang," tutur mantan Kanit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim ini.
Menurut Lintar, penebalan pengamanan itu dilakukan karena PSU Desa Kasemek cukup menyedot perhatian publik. Sebab, PSU itu merupakan satu-satunya di Kabupaten Bondowoso.
Data dihimpun, sedikitnya 370 personel aparat gabungan diturunkan untuk pengamanan. Terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP, petugas medis, serta beberapa unsur lainnya.
Aparat gabungan tersebut bersiaga di Desa Kasemek, Tenggarang, khususnya seputar area pelaksanaan tempat pemungutan suara ulang. Sementara di sekitar lokasi PSU, Kapolres Bondowoso turun langsung mengendarai sepeda motor, didampingi segenap pejabat utama kepolisian.
Bahkan, mereka memonitor langsung jalannya pencoblosan hingga tahapan pemungutan usai, dengan standby di sekitar TPS. Kapolres Lintar juga tampak duduk lesehan di teras rumah warga, sembari berbincang santai.
(dpe/fat)