Sejumlah petahana di Jawa Timur bertumbangan. Pasangan petahana di Pilkada Jatim 2024 tidak berhasil merebut tahtanya kembali.
Pengamat politik Unair menyebut hal ini merupakan penyakit lama incumbent. Mereka dianggap terlalu percaya diri atau overconfident.
"Itu penyakit lama petahana, itu biasanya merasa terlalu percaya diri, overconfident menghadapi penantang. Saya rasa itu juga menjadi catatan penting," kata Pengamat Politik asal Unair Fahrul Muzaqqi ketika dikonfirmasi detikJatim, Sabtu (30/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan sebagian incumbent yang tumbang di daerah-daerah di Kabupaten/Kota. Secara lebih luas, dapat disimpulkan bahwa ketika incumbent kalah, hal itu menunjukkan bahwa kinerjanya masih kurang.
"Selama menjabat sebagai bupati atau wali kota belum maksimal dan belum diterima oleh warga," urai Dosen Ilmu Politik Unair itu.
"Di samping hal kontestasi, incumbent kerapkali merasa di atas angin dan merasa overconfident itu, sehingga dalam pertempurannya menghadapi penantang, banyak celah-celah yang dimanfaatkan oleh paslon-paslon baru," pungkasnya.
(irb/fat)