8 Cabup Petahana yang Terancam Tumbang di Pilkada Jatim

PILKADA JAWA TIMUR

Kenali Kandidat

Pilkada Jatim 2024

8 Cabup Petahana yang Terancam Tumbang di Pilkada Jatim

Amir Baihaqi - detikJatim
Sabtu, 30 Nov 2024 19:41 WIB
Ilustrasi Pemilu
Ilustrasi (Foto: Fuad Hasim/detikcom)
Surabaya -

Sejumlah calon bupati incumbent atau petahana di Pilkada Jatim 2024 berpeluang terjungkal kalah. Ada 8 cabup petahana yang berpotensi tumbang jika merunut dari hasil sementara rekapitulasi Data Pilkada 2024 KPU.

Meski masih sementara, namun dari hasil rekapitulasi itu telah memberi gambaran siapa yang unggul dan tertinggal. KPU sendiri akan mengumumkan hasil secara resmi pada 15 Desember 2024 mendatang.

Sedangkan cabup petahana dalam hal ini merupakan bupati aktif dan bupati sebelumnya yang telah nonaktif karena masa jabatannya telah purna. Mereka kemudian maju kembali menjadi kepala daerah untuk periode keduanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Delapan cabup petahana yang berpotensi kalah yakni di Pilkada Jember, Kabupaten Blitar, Jombang, Situbondo, Kabupaten Mojokerto, Lumajang, Kabupaten Madiun, dan Tulungagung.

1. Pilbup Jember

ADVERTISEMENT

Ada dua paslon dalm kontestasi Pilbup Jember 2024, yakni nomor urut 1 Hendy Siswanto-Balya Firjaun Barlaman. Cabup Hendy merupakan petahana. Sedangkan penantangnya nomor urut 2 Muhammad Fawait-Djoko Susanto.

Kedua paslon ini masing-masing kemudian sama mengumumkan klaim keunggulannya. Dari data pilkada KPU yang dilihat detikJatim Jumat (29/11), Fawait-Djoko meraup suara 584,123 sedangkan Hendy-Firjaun meraih 492,105.

Jika keunggulan Fawait-Djoko ini bertahan hingga penghitungan resmi, bukan tidak mungkin cabup Hendy sebagai petahana bisa tumbang.

2. Pilbup Blitar

Berstatus Cabup petahana juga tak menjamin Rini Syarifah unggul pada periode keduanya. Dari hasil sementara rekapitulasi data pilkada KPU, Rini yang berpasangan dengan Abdul Ghoni malah perolehan suaranya tertinggal jauh.

Paslon nomor urut 2 itu hanya mendapat 136,687 suara. Sedangkan paslon penantangnya Rijanto-Beky Herdihansah malah unggul jauh. Paslon nomor urut 1 itu untuk sementara meraup 502,373 suara.

Atas hasil ini, relawan Rijanto-Beky bahkan telah mendeklarasikan kemenangan dan cukur rambut sebagai bentuk syukur.

3. Pilbup Jombang

Cabup petahana yang berpeluang kalah juga dialami Mundjidah Wahab yang berpasangan dengan Sumrambah. Bahkan Mundjidah telah mengakui kekalahannya dan memberi selamat pada paslon pesaingnya Warsubi-Salmanudin.

Dari hasil rekapitulasi data pilkada 2024, paslon nomor urut 1 Mundjidah-Surambah hanya meraih 172,765 suara. Sedangkan Warsubi-Samanudin meraup 514,603.

4. Pilbup Situbondo

Cabup Suswandi juga senasib. Cabup petahana itu juga berpeluang kalah dari paslon Yusuf Rio Wahyu Prayogo-Ulfiyah di Pilbup Situbondo. Cabup Karna yang berpasangan Khoirani juga telah mengucapkan selamat pada paslon nomor urut 1 Yusuf-Ulfiyah.

Dari data yang dihimpun, Karna-Khoirani hanya memperoleh 186,988 suara. Sedangkan Yusuf-Ulfiyah 200,241 suara.

5. Pilbup Mojokerto

Ikfina Fahmawati dan Muhammad Al Barraa (Gus Barraa) awalnya merupakan bupati dan wakil bupati Mojokerto sebelumnya. Namun keduanya pecah kongsi di Pilbup 2024.

Ikfina menggandeng menggandeng Sa'dulloh Syarofi. Sedangkan Gus Barraa maju berpasangan dengan Rizal Octavian.

Sebagai cabup petahana, Ifkina juga diprediksi kalah. Hal ini didasarkan pada hasil sementara rekapitulasi data pilkada 2024 KPU.

Rinciannya paslon nomor urut 1 Ikfina-Sa'dulloh meraup 325,071 suara. Sedangkan paslon nomor urut 2 Gus Barraa-Rizal unggul 371,845 suara.

6. Pilbup Lumajang

Sama dengan Kabupaten Mojokerto, Lumajang juga pecah kongsi di pilbup 2024. Cabup petahana Thoriqul Haq harus pisah jalan dengan Indah Amperawati.

Pada pilbup kali ini, Thoriq menggandeng Lucita Izza Rafika memperoleh 305,213 suara. Sedangkan Indah yang berpasangan dengan Yudha Adji Kusuma menang tipis dengan perolehan 319,411 suara.

7. Pilbup Madiun

Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Madiun hasil pemilu 2018, Ahmad Dawami Ragil Saputro yang akrab disapa Kaji Mbing dengan Hari Wuryanto juga pecah kongsi. Di Pilbup Madiun 2024 keduanya sama-sama maju sebagai cabup.

Kaji Mbing kali ini menggandeng Sandhika Ratna Ferryanto. Sedangkan Hari Wuryanto berpasangan dengan Purnomo Hadi. Namun cabup Kaji Mbing berpeluang kalah dari mantan wakilnya itu.

Sebab dari hasil sementara rekapitulasi Kaji Mbing-Sandhika hanya memperoleh 194,421 suara. Sedangkan Hari Wuryanto-Purnomo unggul dengan raihan 241,652 suara.

8. Pilbup Tulungagung

Kandidat lain di Jawa Timur hasil pecah kongsi pasangan kepala daerah kini maju dengan pasangan masing-masing adalah Maryoto Birowo dan Gatut Sunu Wibowo.

Maryoto Birowo sebagai bupati petahana menggandeng Didik Girnoto Yekti (Pasangan Mardinoto) di Pilbup Tulungagung kali ini. Mereka diusung PDIP, Partai NasDem, dan PAN.

Pada Pilbup Tulungagung ini tercatat ada empat paslon yang maju. Nomor urut 1 Gatut Sunu Wibowo-Ahmad Baharudin, lalu nomor urut 2 Santoso-Samsul Umam, lalu nomor urut 3 Maryoto Birowo-Didik Girnoto Yekti, dan nomor urut 4 Budi Setijahadi-Susilowati.

Cabup Maryoto sebagai petahana pecah kongsi dengan Gatut. Hasilnya, Gatut unggul perolehan suara teratas dari hasil sementara rekapitulasi data pilkada 2024.

Adapun hasil perolehan suara Gatut Sunu Wibowo-Ahmad Baharudin 297,882 suara, Santoso-Samsul Umam 60,962 suara, MaryotoBirowo-Didik Girnoto Yekti 203,107 suara, dan Budi Setijahadi-Susilowati 25,298.




(abq/iwd)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler


Hide Ads