Calon Bupati Tulungagung yang Gatut Sunu Wibowo-Ahmad Baharudin unggul dalam hitung cepat. Gatut merupakan mantan kader PDIP maju melalui partai lain.
Plt Ketua DPC PDIP Tulungagung Erma Susanti, saat dihubungi detikjatim mengakui Gatut-Baharudin berhasil memperoleh suara terbanyak dengan perolehan di atas 50 persen. Sedangkan calon PDIP Maryoto Birowo-Didik Girnoto Yekti hanya memperoleh suara pada kisaran 35 persen suara.
"Ya kalah (calon kami) hampir sama dengan Sirekap lah. Hasilnya kurang lebih 35 (Maryoto-Didik) sama 50 persen (Gatut-Baharudin)," kata Irma Susanti, Kamis (28/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian pihaknya masih akan melakukan proses rekapitulasi manual di internal koalisi maupun partai, guna mencocokkan dengan C plano dari masing-masing TPS.
"Kami juga masih menunggu rekapitulasi resmi dari KPU," ujarnya.
Lebih lanjut anggota DPRD Jatim ini menjelaskan kekalahan Maryoto-Didik akan menjadi evaluasi secara menyeluruh di internal PDIP.
"Ini menjadi pembelajaran. Banyak hal yang menjadi bahan kami untuk evaluasi dan meningkatkan kinerja partai ke depan," ujarnya.
Menurutnya banyak faktor yang menjadi pemicu kekalahan Maryoto-Didik, mulai dari popularitas hingga elektabilitas calon. Tak hanya itu, status Gatut Sunu Wibowo yang merupakan mantan kader PDIP dinilai memiliki pengaruh terhadap tingkat keterpilihan di masyarakat.
"Tentunya berpengaruh, karena ada dua mantan kader yang sudah diberhentikan oleh DPP PDIP (yang maju). Salah satunya mantan ketua yang sudah empat tahun menkhodai DPC pasti akan membuat dilematis di bawah. Kemudian Pak Gatut Sunu selama kurang lebih setahun menjadi kader," kata Irma.
Di balik kegagalan memenangkan Maryoto Birowo-Didik Irma mengklaim secara umum mesin politik PDIP Tulungagung telah berupaya semaksimal mungkin melalui berbagai macam cara, mulai dari sosialisasi, kampanye hingga berkeliling secara door to door.
"Sudah kami lakukan semua, artinya sudah maksimal. Kalau partai kami tidak ada hari tanpa kegiatan mulai dari ranting," jelasnya.
Pilkada Tulungagung diikuti oleh empat pasang calon bupati dan wakil bupati. Nomor urut 1 Gatut Sunu Wibowo-Ahmad Baharudin (Gabah) diusung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar dan PKS.
Gatut Sunu (56) merupakan mantan Wakil Bupati Tulungagung yang mendampingi Maryoto Birowo pada sisa masa jabatan 2018-2023. Ia juga dikenal sebagai salah satu pengusaha di Tulungagung.
Gatut Sunu adalah kader PDIP. Namun, karena membelot maju melalui partai lain ia dipecat sebagai kader banteng. Sedangkan Ahmad Baharudin (52) Ketua DPC Partai Gerindra Tulungagung.
Nomor urut 2 Santoso-KH Samsul Umam yang diusung oleh Partai Demokrat, PPP PBB dan Partai Buruh. Santoso (59) merupakan birokrat yang telah malang melintang di berbagai instansi di lingkup Pemkab Tulungagung. Terakhir ia menjabat sebagai kepala dinas lingkungan hidup.
Sedangkan KH Samsul Umam adalah salah satu pengasuh Pondok Pesantren Ma'hadul Ilmi wal 'Amal (MIA). Selain itu Samsul juga menjabat sebagai Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tulungagung.
Paslon nomor urut 3 Maryoto Birowo-Didik Girnoto Yekti (Mardinoto) diusung oleh PDIP, Partai Nasdem, PAN dan Hanura. Maryoto Birowo (71) merupakan Bupati Tulungagung periode 2018-2023. Sementara itu Didik Girnoto Yekti (47) merupakan Kepala Desa Tunggulsari, Kecamatan Kedungwaru.
Paslon nomor 4 Budi Setiyahadi-Susilowati (Sehati) diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Meskipun mengusung calon sendiri PKB, Budi dan Susi justru bukan kader PKB.
Budi Setiyahadi adalah pengusaha asal Desa Gempolan, Kecamatan Pakel Tulungagung. Sedangkan Susilowati (49) dikenal sebagai politikus PDIP yang sempat dua periode duduk di kursi DPRD Tulungagung.
Di kepartaian, Susi menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Tulungagung 2019-2024. Dalam pilkada ini manuver yang dilakukan menjadi perhatian publik, sebab pada hari pertama pendaftar Susi sempat mengantarkan pasangan Maryoto Birowo-Didik Girnoto Yekti yang diusung PDIP mendaftar ke KPU. Namun, akhirnya dia mendaftar sendiri melalui PKB.
Data rekapitulasi di laman data pemilu yang diolah dari data pilkada 2024 KPU, paslon Gatut Sunu-Ahmad Baharudin unggul dengan 50,72 persen, Santoso-KH Samsul Umam 10,38 persen, Maryoto Birowo-Didik Girnoto Yekti 34,59 persen dan Budi Setiyahadi-Susilowati 4,31 persen.
(abq/iwd)