.webp)
Paslon tunggal pilkada di Jatim sukses mengalahkan kotak kosong pada pemungutan suara Rabu (27/11). Hal ini didasarkan pada data sementara hitung cepat atau quick count
Meski demikian, angka pemilih kotak kosang di beberapa daerah ternyata cukup tinggi. Di Jatim tercatat ada lima paslon tunggal yang melawan kotak kosong.
Mereka adalah paslon Eri Cahyadi-Armujidi di Pilwali Surabaya, Adi Wibowo-Mokhamad Nawawi di Pilwali Pasuruan dan paslon Fani Akhmad Yani-dr Asluchul Alif di Pilbup Gresik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian Paslon Mukhammad Nur Arifin-Syah Mohammad Natanegara di Pilbup Trenggalek serta Ony Anwar Harsono dan Dwi Riyanto Jatmiko di Pilbup Ngawi.
Di Pilwali Surabaya, Eri-Armuji memang mudah melawan kotak kosong. Dari hasil penghitungan suara sementara, Eri Armuji meraup sekitar 84,04% suara. Sedangkan kotak kosong 15,96%. Data ini dirilis Charta Politika Rabu (27/11) per pukul 19.27 WIB.
Kemenangan telak juga didapat Adi Wibowo-Mokhamad Nawawi di Pilwali Pasuruan. Dari hasil real count internal, Adi-Nawawi meraih suara 80,54 persen, sementara kotak kosong 19,46 suara.
Sama, di Pilbup Ngawi, paslon Ony Anwar Harsono-Dwi Rianto Jatmiko juga sukses membungkam kotak kosong dengan perolehan 406.038 suara, lalu kotak kosong memperoleh 26.397 suara.
Berbeda dengan tiga daerah di atas, kotak kosong di Pilbup Trenggalek sempat memberikan perlawanan. Bahkan di beberapa TPS sempat unggul atas Ipin-Syah.
Dari hasil rekapitulasi tim internal Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPC PDIP Trenggalek, Ipin-Syah memperoleh 236.746 suara atau 80%, sedangkan kotak kosong memperoleh 56.216 suara atau 20%.
Perlawanan sengit kotak kosong juga terjadi di Pilbup Gresik. Suara untuk kosong mendominasi nyaris menguasai di sejumlah TPS di kecamatan.
Tim internal Yani-Alif menyebut meski sempat kalah di sejumlah kecamatan, namun mereka mampu unggul hampir merata di Kecamatan lain dengan perolehan di atas 65 persen.
(abq/iwd)
