'Babak Belur' PDIP Tak Pernah Menang di Ajang Pilgub Jatim

PILKADA JAWA TIMUR

Kenali Kandidat

Pilkada Jatim 2024

'Babak Belur' PDIP Tak Pernah Menang di Ajang Pilgub Jatim

Amir Baihaqi - detikJatim
Selasa, 10 Sep 2024 15:34 WIB
Ilustrasi Pilgub Jatim 2024
Foto: Aulia Elizabeth Dewi
Surabaya -

PDIP punya catatan buruk setiap kontestasi Pilgub Jatim. Tercatat dalam tiga edisi pemilihan, partai besutan Megawati Soekarnoputri itu babak belur tak pernah menang.

Pada Pilgub Jatim 2024, PDIP mengusung kadernya Tri Rismaharini (Risma). Mantan Wali Kota Surabaya itu berpasangan dengan Zahrul Azhar Asumta (Gus Han).

Paslon Risma-Gus Hans yang diusung PDIP dan Partai Hanura akan menantang paslon petahana Khofifah Indar Prawansa-Emil Dardak yang kali ini diusung 14 parpol parlemen dan nonparlemen. Satu lagi paslon adalah gaco PKB yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilgub Jatim 2008

Pilgub Jatim digelar secara langsung untuk pertama kalinya pada 2008. Saat itu tercatat ada 5 paslon yang ditetapkan KPU sebagai bakal cagub Jatim 2008.

ADVERTISEMENT

Kelima paslon tersebut yakni Khofifah Indar Parawansa-Mudjiono yang diusung PPP. Lalu paslon Sutjipto-Ridwan Hisjam yang diusung PDIP. Selanjutnya ada pasangan Soenarjo-Ali Maschan Moesa yang diusung Golkar.

Lalu Achmady-Soehartono yang diusung PKB dan terakhir paslon Soekarwo-Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Hasilnya, paslon Soekarwo dan Gus Ipul berhasil keluar sebagai pemenang Pilgub Jatim 2008.

Saat itu Pilgub Jatim digelar menjadi 2 putaran. Paslon Soekarwo-Gus Ipul dan Khofifah-Mudjiono bersaing sengit hingga putaran kedua dengan selisih suara 7.729.944 (50,20 %) dan 7.669.721 (49,80 %).

Adapun gaco PDIP yakni Sutjipto-Ridwan Hisjam sudah tersingkir di putaran pertama karena hanya memperoleh suara 3.605.106 (21,18 %).

Pilgub Jatim 2013

Pertarungan Antara Soekarwo dan Khofifah kembali terulang di Pilgub Jatim 2013. Pada Pilgub ini, tercatat ada 4 paslon yakni Soekarwo-Gus Ipul, Khofifah-Herman Surjadi Sumawiredja (mantan Kapolda Jatim).

Pada Pilgub ini juga ada calon perseorangan, yakni atau independen yakni Eggi Sudjana-Muhammad Sihat. Lalu Bambang Dwi Hartono-Said Abdullah yang diusung PDIP.

Bambang DH sendiri saat itu berstatus merupakan mantan Wali Kota Surabaya dua periode lalu wakil wali kota Surabaya mendampingi Tri Rismaharini.

Demi maju menjadi Cagub, Bambang DH kemudian mundur dari jabatannya sebagai Wakil Wali Kota Surabaya. Bambang maju bersama Said Abdullah anggota DPR RI dan saat ini menjabat Ketua PDIP Jatim.

Namun lagi-lagi, gaco PDIP ini kalah. Karena pada ajang Pilgub 2013 pasangan petahana Soekarwo-Gus Ipul kembali menang dengan perolehan suara 8.195.816 (47,25 %), lalu di posisi kedua Khofifah-Herman dengan 6.525.015 (37,62%) suara.

Sedangkan Bambang DH-Said Abdullah hanya menempati posisi ketiga dengan raihan 2.200.069 (12,69 %). Dan paling terakhir Eggi Sudjana-Muhammad Sihat dengan meraup 422.932 (2,44 %).

Pilgub Jatim 2018

Kutukan kekalahan PDIP di Pilgub Jatim masih berlanjut. Pada edisi Pilgub 2018 gaco PDIP juga kembali mengalami kekalahan. Pada Pilgub ini KPU menetapkan hanya dua paslon yakni Khofifah-Emil Dardak dan Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno.

Gaco PDIP pada Pilgub ini adalah Gus Ipul yang sebelumnya sempat menggandeng Abdullah Azwar Anas, kader PDIP sekaligus mantan Bupati Banyuwangi 2 periode. Namun sebelum mendaftar, Anas menyatakan mundur dan digantikan oleh Puti Guntur Soekarno.

Hasilnya, Khofifah-Emil akhirnya keluar sebagai pemenang sekaligus memutus dua rantai kekalahannya pada Pilgub sebelumnya. Khofifah-Emil unggul dengan perolehan suara 10.465.218 (53,55 %) sedangkan Gus Ipul-Puti meraih 9.076.014 (46,45 %).

Nah, patut ditunggu apakah paslon Tri Rismaharini- Gus Han mampu memutus catatan buruk tak pernah menang di Pilgub Jatim 2024. Tentunya segala kemungkinan masih terbuka lebar. Namun sejumlah lembaga survei mencatat elektabilitas petahana Khofifah-Emil masih jauh tak terkejar.




(abq/iwd)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler


Hide Ads