Selama masa tenang Pemilu 2024, para pendukung hingga paslon dilarang melakukan kampanye. Baik secara langsung maupun melalui berbagai media yang ada di jalan raya.
Dari pantauan detikJatim, sejumlah ruas jalan di Surabaya tak terlihat adanya gambar paslon maupun pendukung yang berkampanye. Baik dalam bentuk poster, pamflet, hingga baliho sekalipun.
Beberapa ruas jalan di Surabaya terpantau bersih dari APK. Mulai dari kawasan Dharmahusada, Gubeng, hingga beberapa ruas protokol seperti Panglima Sudirman dan Basuki Rahmat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini dilakukan lantaran pada Rabu (27/11/2024) akan digelar Pilkada Serentak, baik pemilihan bupati, wali kota, hingga gubernur. Tak hanya di Kota Pahlawan, tapi juga di sejumlah daerah lainnya di Jatim.
Salah satu pengendara, Alifiansyah mengaku tampilan Kota Pahlawan terlihat lebih bersih. Sebab, gambar para paslon sudah tidak terpampang di jalanan.
"Saya lewat mulai Jalan Darmo sampai Urip Sumoharjo tadi sudah tidak terlihat (Adanya gambar paslon), sudah bersih," kata pemotor Honda Scoopy hitam asal Wiyung Surabaya kepada detikJatim, Minggu (24/11/2024).
Namun, dia menyarankan petugas untuk lebih jeli dalam merazia dan melepas APK di saat masa tenang. Sebab, dia menilai pasti ada saja APK yang terlewat.
"Biasanya di jalan-jalan kampung, di gang-gang masih ada. Coba deh lebih didetailkan lagi, tapi kalau di jalanan kotanya sepertinya sudah bersih," ujarnya.
(pfr/fat)