.webp)
Paslon 01 Ipong Muchlissoni (Ipong) dan Segoro Luhur Kusumo Daru (Luhur) menggelar pesta rakyat di Jalan Gajah Mada, Ponorogo. Acara ini sebagai penutup dari rangkaian kampanye.
"Ini namanya bukan kampanye tapi pesta rakyat, kita ingin mendidik, edukasi bahwa pilkada itu nggak boleh tegang-tegangan, pilkada itu harus gembira, makanya kita bikin pesta rakyat, malam ini isinya adalah ya kita band-band-an ada dangdutan," tutur Ipong kepada wartawan, Sabtu (23/11/2024).
Ipong menerangkan selama masa kampanye, dia sudah melakukan berbagai hal untuk mendapat simpati masyarakat. Mulai dari pengajian, selawatan, wayangan, gebyakan Reog serentak, konser musik hingga terakhir pesta rakyat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak usah dilihat, kenapa kok band-band-an, kan kita pengajian sudah. Sudah kita lakukan sama Gus Iqdam. Selawatan juga sudah. Jadi kita ingin mengajak masyarakat menyongsong 27 November itu gembira," terang Ipong.
 Ipong-Luhur saat kampanye pamungkas Pilbup Ponorogo (Foto: Charolin Pebrianti) |
Menurut Ipong, jelang hari pencoblosan pada 27 November mendatang. Masyarakat harus riang gembira, tidak boleh tegang atau sedih. Semuanya harus ikhlas karena ini bentuk perjuangan untuk ikut serta 'ndandani Ponorogo', untuk Ponorogo maju.
"Nggak usah tegang, nggak usah sedih. Karena kita ini ikhlas, ikhtiar untuk ndandani Ponorogo. Untuk Ponorogo maju," papar Ipong.
Rangkaian kampanye akbar Ipong-Luhur, dimulai dengan gebyakan Reog serentak di 21 kecamatan. Tiap titik, ada 5 hingga 7 dadak merak. Masyarakat pun antusias melihat pertunjukan Reog di wilayahnya.
"Waktu gebyakan luar biasa. Selama pemerintahan sekarang ini, gebyakan reog jarang sekali jadi kalau begitu siapa yang kira-kira punya kepedulian sama Reog, Ipong apa yang sekarang?," tegas Ipong.
Dari 21 kecamatan yang melaksanakan gebyakan Reog, lanjut Ipong, dia bisa menghadiri 4 kecamatan. Sedangkan pasangannya, Luhur bisa menghadiri 5 kecamatan.
"Jam 1 siang tadi gebyak reog serentak di 21 kecamatan. Alhamdulillah saya bisa menghadiri di 4 kecamatan, mas luhur di 5 kecamatan. Jadi 9 kecamatan bisa kita hadiri," pungkas Ipong.
(dpe/iwd)
