.webp)
Calon Wali Kota Surabaya nomor urut 1 Eri Cahyadi berkomitmen menjaga ruang hijau di Kota Surabaya untuk memastikan kualitas Udara tidak memburuk. Salah satunya dengan terus membangun hutan-hutan kota.
Hal ini diungkapkannya saat menjawab pertanyaan panelis terkait upayanya melestarikan lingkungan, memperbaiki kualitas air dan mengurangi polusi Udara dalam debat publik kedua calon walikota dan wakil walikota Surabaya tahun 2024 (21/22/2024) malam.
Menurut Eri, kualitas Udara sangat dipengaruhi oleh sektor transportasi dan industri yang keduanya juga sangat berperan dalam penyediaan lapangan kerja bagi warga Surabaya. Sehingga Ia berkomitmen dapat menyeimbangkan antara lingkungan dengan sektor industri. Salah satu caranya adalah dengan memisahkan permukiman dengan kawasan industri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita memasang alat monitoring kualitas Udara dan 100% di sana dalam kondisi baik dan sedang. Kita tidak hanya di satu tempat tapi tiga tempat kita tempatkan. inilah komitmen kita." jelas Eri.
Eri menegaskan pihaknya melarang pengambilan air tanah dan terus mengkampanyekan untuk memilah sampah dari rumah.
"Kita tidak memberikan izin untuk mengambil air tanah dan kita selalu menjaga kualitas air. Dan kita satu-satunya di Kota Surabaya terkait sampah kita memiliki TPA Benowo yang mengolah sampah menjadi energi listrik". Kata Eri
Ia berkomitmen akan menjaga kondisi lingkungan di Surabaya agar bisa diwariskan ke generasi mendatang.
"Jangan pernah lelah berhenti untuk menjaga lingkungan yang Insyaallah kita bisa meninggalkan kota Surabaya memberikan Kota Surabaya untuk anak cucu kita dalam suasana dalam lingkungan yang bersih," tutup petahana walikota Surabaya ini.
(ihc/iwd)
