KPU Jatim Buka Suara Soal Pembacokan Saksi Paslon di Sampang

Fima Purwanti - detikJatim
Rabu, 20 Nov 2024 16:55 WIB
Ketua KPU Jatim Aang Kunaefi (Foto: Fima Purwanti/detikJatim)
Blitar -

KPU Jatim buka suara soal insiden pembacokan seorang saksi salah satu paslon di Pilbup Sampang. KPU berharap peristiwa itu menjadi yang terakhir kalinya, dan tidak terulang dalam pelaksanaan Pilkada.

"Ini kejadian/insiden di kabupaten Sampang menjadi atensi kami semua, termasuk KPU pusat. Harapannya kejadian seperti ini tidak kembali terulang, dan kami di Jatim sangat menyayangkan kejadian tersebut," kata Ketua KPU Jatim Aang Kunaefi kepada detikJatim di Kota Blitar, Rabu (20/11/2024).

Aang mengaku turut menyayangkan peristiwa berdarah itu. Sebab, peristiwa itu harusnya tidak perlu terjadi pada saat Pilkada. 'Kami sangat menyayangkan kejadian tersebut. Harusnya tidak terjadi," lanjutnya.

Aang menegaskan, pihaknya meminta masing-masing paslon baik dalam Pilgub Jatim dan paslon Pilbup/Pilwal untuk memberikan edukasi kepada pendukungnya. Khususnya dalam memberikan pemahaman bahwa perbedaan pilihan merupakan hal yang wajar.

"Masing-masing paslon harus bisa untuk menenangkan dan memberikan edukasi kepada pendukungnya bahwa perbedaan pilihan itu adalah wajar. Itu harus bisa dihormati," terangnya.

Menurut Aang, KPU Jatim berharap tidak ada lagi peristiwa berdarah dalam pelaksanaan Pilkada 2024. Insiden pembacokan di Sampang harus menjadi yang terakhir dan tidak terulang kembali.

"Mudah-mudahan ini yang terakhir dan tidak terulang lagi," imbuhnya.

Lebih lanjut, Aang mengatakan setiap daerah memiliki dinamika politik masing-masing. Termasuk adanya daerah dengan kondisi yang perlu menjadi perhatian khusus. Seperti daerah yang rawan bencana alam.

"Setiap daerah punya dinamika masing-masing. Seperti sekarang ini intensitas hujan makin tinggi, di jalur Trenggalek - Ponorogo terendam banjir. Di beberapa tempat lain juga perlu diantisipasi, jadi kawan - kawan KPU juga perlu berkoordinasi dengan BPBD setempat untuk mengantisipasi bencana," tandasnya.



Simak Video "Video: Aliansi Mahasiswa Lapor Kemendagri soal Pilkades di Sampang yang Tertunda"

(abq/iwd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork