Kapolri Minta Insiden Pembacokan Saksi Paslon di Sampang Diusut Tuntas

Kapolri Minta Insiden Pembacokan Saksi Paslon di Sampang Diusut Tuntas

Firtian Ramadhani - detikJatim
Rabu, 20 Nov 2024 12:20 WIB
Kapolri ke Polda Jatim
Kapolri Jenderal Listyo Sigit (Foto: Firtian Ramadhani/detikJatim)
Surabaya -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berjanji akan menuntaskan kasus pembacokan yang terjadi di Sampang. Hingga kini, Listyo menyebut sudah ada tiga tersangka yang diamankan.

"Saya cek terakhir dari Kapolres menyampaikan ada 3 (tersangka), dari Polres Sampang dibantu Polda Jatim akan terus melaksanakan pengembangan sampai dengan tuntas," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam sesi konferensi pers di Mapolda Jatim, Selasa (19/11/2024).

Listyo berharap, seluruh pihak untuk menjaga diri. Sebab, proses Pilkada sebentar lagi akan bergulir. Sehingga, terkait dengan peristiwa di Sampang, ia mengimbau jangan sampai terulang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena yang bertanding ini bagian dari teman kita, saudara kita, sahabat kita, mari kita dukung pelaksanaan pemilu yang baik, pemilu yang konstruktif sehingga terpilih calon-calon pemimpin di tingkat daerah dan bisa menjalankan apa yang diamanahkan kepada rakyat," urainya.

Sementara itu, Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Farman mengungkapkan, ketiga tersangka dalam kasus pembacokan di Sampang yakni FS, IDI dan DUR. Setelah ini, Farman berkomitmen akan memburu pelaku lainnya.

ADVERTISEMENT

"Tiga tersangka itu berinisial FS, IDI, DUR. Tiga orang itu merupakan warga asli Sampang, mereka yang membacok. Bisa jadi pelaku akan bertambah," ujar Kombes Farman di Mapolda Jatim.

"Kita masih dalami lebih lanjut, Insyaallah (ada pelaku selanjunya)," tandas Farman.

Sebelumnya diberitakan, Polisi telah mengamankan 2 pelaku pembacokan terhadap J, saksi paslon Cabup Sampang, di dua lokasi berbeda, sehingga total pelaku yang ditangkap menjadi 3 orang.

Pelaku berinisial A dan S ditangkap oleh Tim gabungan pada 18 November 2024. Kapolda Jatim, Irjen Imam Sugianto, menyatakan pihaknya akan terus mengejar pelaku lain dalam insiden ini dan memastikan hukum ditegakkan secara adil.




(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads