Luluk Nur Hamidah Ingin Bangun KRL di Madura Raya, Begini Faktanya

PILKADA JAWA TIMUR

Kenali Kandidat

Luluk Nur Hamidah Ingin Bangun KRL di Madura Raya, Begini Faktanya

Sri Rahayu - detikJatim
Senin, 18 Nov 2024 21:09 WIB
KRL melintas di kawasan Rawajati, Jakarta, Jumat (14/12/2018). Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan
Ilustrasi KRL. (Foto: Dok. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Surabaya -

Dalam Debat Pamungkas Pilgub Jatim 2024 Luluk Nur Hamidah, Cagub Nomor urut 1 membeberkan keinginannya membangun KRL di wilayah Madura. Ini demi memangkas kesenjangan antara wilayah kabupaten dan kota.

"Sekali lagi infrastruktur adalah tentang keadilan dan kesejahteraan, maka memiliki komitmen bagaimana kita bisa membatasi jarak kesenjangan antara wilayah kabupaten dan kota, kami punya komitmen untuk menghadirkan KRL di Madura Raya, memastikan ada pelabuhan rumah sakit dan juga ambulans air, serta ada tenaga medis yang tercukupi," beber paslon yang diusung PKB ini.

Berdasarkan penelusuran detikJatim, sistem transportasi publik di kawasan Madura memang menjadi salah satu perhatian Pemprov Jatim. Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak sebagai Cagub-Cawagub 2019-2024 telah memasukkan rencana perwujudan transportasi publik di Madura.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada awal Khofifah-Emil menjabat, keduanya ingin mewujudkan transportasi Lintas Rel Terpadu (LRT) untuk mendukung pembangunan Indonesia Islamic Science Park.

Khofifah saat itu bahkan menjanjikan ada desain floating market (pasar terapung) di lahan seluas 101 hektare. Namun pada praktiknya memang pembangunan transportasi berbasis rel di Madura tidak mudah karena perlu melakukan reaktivasi jalur rel.

ADVERTISEMENT

Dalam hal ini, apa yang direncanakan oleh Luluk untuk membuat KRL di Madura justru akan lebih sulit lagi. Karena selain mereaktivasi rel, pembangunan jaringan listrik penunjang KRL juga akan memerlukan upaya lebih besar.

Debat ketiga Pilgub Jatim 2024 mengangkat tema 'Akselerasi Pembangunan Infrastruktur, Interkoneksitas Kewilayahan dan Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup untuk Mewujudkan Jawa Timur sebagai Episentrum Ekonomi Kawasan Timur Indonesia'.

"Dari tema itu, kemudian di-break down menjadi 8 sub tema," kata Komisioner KPU Jatim, Nur Salam saat konferensi pers di Grand City Surabaya, Minggu (17/11/2024).

Kedelapan sub tema itu, kata Nur Salam yakni Infrastruktur Transportasi dan Telekomunikasi. Kemudian Infrastruktur Permukiman, Air Minum Bersih, dan Persampahan.

"Lalu, Infrastruktur Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan. Pemerataan Konektivitas Antar Wllayah, Perencanaan Wilayah dan Tata Ruang Terintegrasi, Perubahan Iklim, Pertambangan dan Komitmen Ekologis. Terakhir Pengawasan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup," bebernya.

Simak pemberitaan seputar Pilkada Jatim dan ikuti live streamingnya di sini.

Debat cagub-cawagub Jatim dibagi menjadi enam segmen. Meliputi pemaparan visi-misi di segmen pertama, pendalaman visi-misi segmen kedua dan ketiga. Lalu, sesi tanya jawab pada segmen keempat dan kelima, kemudian closing statement pada segmen 6.

Adapun tujuh panelis dalam debat ketiga, yakni Prof Abdul Chalik (Ahli Politik Lokal dan Politik Islam) UIN Sunan Ampel Surabaya. Prof Bayu Dwi Anggono (Ahli Hukum Tata Negara, Ilmu Perundang-Undangan) Universitas Jember, Dr. Suko Widodo (Ahli Media dan Komunikasi Publik) Universitas Airlangga.

Kemudian, Prof Andi Kurniawan (Ahli Teknologi Eko-Akuatik/Eskplorasi Sumber Daya dan Lingkungan Perairan) Universitas Brawijaya, Zainul Aripin (Akademisi dan Praktisi Pemberdayaan Masyarakat) Stikes Bahrul Ulum Tambakberas, Dr. Bambang Sigit Widodo (Ahli Kebijakan Pendidikan Berbasis Data Geospasial) Universitas Negeri Surabya dan Yuventia Prisca Diyanti Todalani Kalumbang (Ahli Filsafat Kritis dan Komunikasi Publik) Universitas Negeri Malang.

Seperti diketahui, Pilgub Jatim 2024 diikuti tiga paslon dengan cagub sama-sama perempuan. Yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta.

Luluk-Lukmanul paslon nomor urut 1 diusung PKB. Khofifah-Emil nomor urut 2 diusung koalisi besar berisi Gerindra, Golkar, Demokrat, NasDem, PAN, PKS, PPP, PSI, Perindo, Partai Buruh, Gelora, PBB, PRIMA, Garuda, dan PKN. Risma-Gus Hans diusung PDI Perjuangan (PDIP) bersama Partai Hanura dan Partai Ummat.




(dpe/iwd)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler


Hide Ads