Luluk-Lukmanul Ingin Buat KRL di Madura Raya

PILKADA JAWA TIMUR

Kenali Kandidat

Pilkada Jatim 2024

Luluk-Lukmanul Ingin Buat KRL di Madura Raya

Hilda Rinanda - detikJatim
Senin, 18 Nov 2024 20:09 WIB
Debat ketiga Pilgub Jatim 2024
Luluk-Lukmanul saat debat terakhir Pilgub Jatim/Foto: Tangkapan Layar
Surabaya - Debat pamungkas Pilgub Jatim 2024 yang membahas soal infrastruktur digelar malam ini. Paslon 01 Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim membuka debat dengan memaparkan visi misinya, salah satunya dengan membangun Kereta Rel Listrik (KRL) di wilayah Madura.

"Membangun infrastruktur hakikatnya adalah membangun kesejahteraan dan oleh karena itu, infrastruktur kita untuk kemanusiaan dan keadilan," tegas Luluk saat memaparkan visinya di Grand City Surabaya, Senin (18/11/2024).

Ia ingin memastikan bagaimana anak-anak bisa sekolah dengan aman dan nyaman, dengan sarana prasarana yang layak.

"Saya ingin memastikan ibu-ibu tidak khawatir ketika melahirkan anaknya karena terselamatkan jiwanya, karena infrastruktur kesehatannya terbangun dengan baik," imbuhnya.

Lalu, Luluk menegaskan, ingin memastikan para petani tersenyum bahagia karena terjamin irigasinya, sekaligus akses untuk menjual hasil panennya dengan baik. "Infrastruktur bukan hanya membuat sesuatu yang bersifat fisik, tetapi infrastruktur sesungguhnya membangun peradaban dan martabat kemanusiaan," tegasnya.

Luluk pun membeberkan ingin membangun KRL di wilayah Madura. Ini untuk memangkas kesenjangan antara wilayah kabupaten dan kota.

"Sekali lagi infrastruktur adalah tentang keadilan dan kesejahteraan, maka memiliki komitmen bagaimana kita bisa membatasi jarak kesenjangan antara wilayah kabupaten dan kota, kami punya komitmen untuk menghadirkan KRL di Madura Raya, memastikan ada pelabuhan rumah sakit dan juga ambulans air, serta ada tenaga medis yang tercukupi," beber paslon yang diusung PKB ini.

Dalam kesempatan ini, Luluk juga menyoroti sejumlah infrastruktur yang butuh dibenahi di Jatim. Misalnya soal ribuan gedung sekolah dalam kondisi rusak hingga sungai Brantas yang tercemar.

"Kita memiliki kualitas udara di Jawa timur semakin memburuk dalam lima tahun terakhir, di sisi lain kita juga menjadi penghasil sampah terbesar di Indonesia, di mana setiap tahun kita menghasilkan 6,1 juta ton sampah, sementara kemampuan dan manajemen pengelolaan sampah hanya 2,6 juta ton per tahun," sesal Luluk.

Tak hanya itu, Luluk juga menyoroti soal rencana reklamasi pesisir Surabaya. Ia mendapat keluhan dari ratusan masyarakat yang khawatir terancam tempat tinggalnya.

"Di sisi lain tentang reklamasi pesisir Surabaya, saya menerima pengaduan ratusan warga di Kenjeran yang mereka merasa sedih dan terancam hidupnya dan ini harus menjadi pertimbangan kepada kita, apakah kita akan membangun kawasan pemukiman yang sehat, maka kita akan memikirkan dan menggusur rakyat kita?" ungkap Luluk.

"Kita juga ingin memastikan ada penegakan hukum lingkungan yang tanpa pandang bulu, kita harus memastikan pemerintah dan juga pemimpin yang hadir dan melindungi kepentingan Jawa timur, rakyatnya meskipun kita harus berhadapan dengan mafia lingkungan dan penjahat lingkungan," pungkasnya.

Debat ketiga Pilgub Jatim 2024 mengangkat tema 'Akselerasi Pembangunan Infrastruktur, Interkoneksitas Kewilayahan dan Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup untuk Mewujudkan Jawa Timur sebagai Episentrum Ekonomi Kawasan Timur Indonesia'.

"Dari tema itu, kemudian di-break down menjadi 8 sub tema," kata Komisioner KPU Jatim, Nur Salam saat konferensi pers di Grand City Surabaya, Minggu (17/11/2024).

Kedelapan sub tema itu, kata Nur Salam yakni Infrastruktur Transportasi dan Telekomunikasi. Kemudian Infrastruktur Permukiman, Air Minum Bersih, dan Persampahan.

"Lalu, Infrastruktur Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan. Pemerataan Konektivitas Antar Wllayah, Perencanaan Wilayah dan Tata Ruang Terintegrasi, Perubahan Iklim, Pertambangan dan Komitmen Ekologis. Terakhir Pengawasan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup," bebernya.

Simak pemberitaan seputar Pilkada Jatim dan ikuti live streaming-nya di sini.

Debat cagub-cawagub Jatim dibagi menjadi enam segmen. Meliputi pemaparan visi-misi di segmen pertama, pendalaman visi-misi segmen kedua dan ketiga. Lalu, sesi tanya jawab pada segmen keempat dan kelima, kemudian closing statement pada segmen 6.

Adapun tujuh panelis dalam debat ketiga, yakni Prof Abdul Chalik (Ahli Politik Lokal dan Politik Islam) UIN Sunan Ampel Surabaya. Prof Bayu Dwi Anggono (Ahli Hukum Tata Negara, Ilmu Perundang-Undangan) Universitas Jember, Dr. Suko Widodo (Ahli Media dan Komunikasi Publik) Universitas Airlangga.

Kemudian, Prof Andi Kurniawan (Ahli Teknologi Eko-Akuatik/Eskplorasi Sumber Daya dan Lingkungan Perairan) Universitas Brawijaya, Zainul Aripin (Akademisi dan Praktisi Pemberdayaan Masyarakat) Stikes Bahrul Ulum Tambakberas, Dr. Bambang Sigit Widodo (Ahli Kebijakan Pendidikan Berbasis Data Geospasial) Universitas Negeri Surabya dan Yuventia Prisca Diyanti Todalani Kalumbang (Ahli Filsafat Kritis dan Komunikasi Publik) Universitas Negeri Malang.

Seperti diketahui, Pilgub Jatim 2024 diikuti tiga paslon dengan cagub sama-sama perempuan. Yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta.

Luluk-Lukmanul paslon nomor urut 1 diusung PKB. Khofifah-Emil nomor urut 2 diusung koalisi besar berisi Gerindra, Golkar, Demokrat, NasDem, PAN, PKS, PPP, PSI, Perindo, Partai Buruh, Gelora, PBB, PRIMA, Garuda, dan PKN. Risma-Gus Hans diusung PDI Perjuangan (PDIP) bersama Partai Hanura dan Partai Ummat.


(hil/iwd)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler


Hide Ads