Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak memiliki visi menjadikan Jawa Timur sebagai gerbang baru pembangunan dan perekonomian Nusantara. Hal itu disampaikan Khofifah-Emil pada segmen pertama debat ketiga.
Khofifah awalnya menyampaikan komitmennya bahwa program pembangunan infrastruktur di Jawa Timur sudah makin berkembang. Paslon petahana ini mengaku bersyukur dengan SDM yang dimiliki Jawa Timur.
"Kami ingin menyampaikan bahwa kehadiran kami malam ini ingin menyampaikan komitmen kami bahwa program pembangunan infrastruktur InsyaAllah di Jawa Timur sudah makin berkemajuan dan membangun interkoneksitas tidak hanya antar daerah di Jawa Timur tetapi juga antara Indonesia barat dan Indonesia timur. Kami ingin menyampaikan kepada kita semua syukuri nikmat bahwa SDM Jawa Timur luar biasa," ujar Khofifah, Senin (18/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Khofifah menyebut bahwa Jawa Timur diberikan kesempatan dengan mengelolah dua pelabuhan sekaligus. Hal itu, kata dia, Jawa Timur memang memiliki SDM yang luar biasa.
"Hanya Provinsi Jawa Timur yang diberikan kesempatan oleh pemerintah pusat mengolah dua pelabuhan sekaligus. Satu adalah Pelabuhan Udara Abdurrahman Saleh dan ada Pelabuhan Laut yang ada di Probolinggo. Ada provinsi lain tapi mereka masih KSO. Artinya Saya ingin menyampaikan bahwa SDM di Jawa Timur memang memiliki kompetensi yang luar biasa," sambungnya.
Khofifah menyebut bahwa Jawa Timur saat ini memiliki TransJatim. Dia pun berjanji bahwa jika kembali terpilih, dia akan kembali menambah 5 koridor Trans Jatim.
"Oleh karena itu apa yang menjadi pembangunan infrastruktur kita berkomitmen pada banyak hal termasuk di dalamnya terkait dengan interkoneksitas bahwa kita telah memiliki TransJatim. Hari ini ada 5 koridor. InsyaAllah 2 tahun lagi kita akan tambah 5 koridor lagi. Plus berikutnya kita akan kembangkan di Malang Raya, Madiun saya dan Jember Raya. Dan saya ingin sampaikan kepada kita semua bahwa kontribusi Jawa Timur yang memberikan dua besar kontribusi pada PDB di Indonesia. Semuanya berseiring dengan tetap menjaga lingkungan hidup dan lahan pertanian yang berkesinambungan," terangnya.
Emil kemudian menambahkan, dia menyebut Jawa Timur sebagai penggerak ekonomi nasional. Jawa Timur menjadi penyumbang 22% lebih dari output industri manufaktur atau pengolahan.
"Dan Jawa Timur tentunya menjadi lumbung pangan Nasional. Oleh karena itu dengan posisi sebagai pusat industri dan pusat pangan maka konektivitas Jawa Timur dengan pulau-pulau yang ada di luar Jawa serta konektivitas di dalam Pulau Jawa sendiri menjadi Jawa Timur sebagai dengan provinsi pusat logistik yang sangat potensial," terang Emil.
Emil menilai pemerintah saat ini berkomitmen mengembangkan Ibu Kota Nusantara sebagai pembangunan yang Indonesia sentris yang mengakselerasi kawasan timur Indonesia. Dia pun bertekad membawa Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara.
"Karena itu dengan posisi Jawa Timur sebagai penyumbang terbesar kedua perekonomian di Indonesia lumbung pangan nasional, pusat industri, dan juga pusat perdagangan nasional, maka Jawa Timur dengan ini senantiasa siap untuk mewujudkan provinsi ini sebagai Gerbang Baru Nusantara," pungkasnya.
Debat ketiga Pilgub Jatim 2024 mengangkat tema 'Akselerasi Pembangunan Infrastruktur, Interkoneksitas Kewilayahan dan Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup untuk Mewujudkan Jawa Timur sebagai Episentrum Ekonomi Kawasan Timur Indonesia'.
"Dari tema itu, kemudian di-break down menjadi 8 sub tema," kata Komisioner KPU Jatim, Nur Salam saat konferensi pers di Grand City Surabaya, Minggu (17/11/2024).
Kedelapan sub tema itu, kata Nur Salam yakni Infrastruktur Transportasi dan Telekomunikasi. Kemudian Infrastruktur Permukiman, Air Minum Bersih, dan Persampahan.
"Lalu, Infrastruktur Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan. Pemerataan Konektivitas Antar Wllayah, Perencanaan Wilayah dan Tata Ruang Terintegrasi, Perubahan Iklim, Pertambangan dan Komitmen Ekologis. Terakhir Pengawasan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup," bebernya.
Simak pemberitaan seputar Pilkada Jatim dan ikuti live streamingnya di sini
Debat cagub-cawagub Jatim dibagi menjadi enam segmen. Meliputi pemaparan visi-misi di segmen pertama, pendalaman visi-misi segmen kedua dan ketiga. Lalu, sesi tanya jawab pada segmen keempat dan kelima, kemudian closing statement pada segmen 6.
Adapun tujuh panelis dalam debat ketiga, yakni Prof Abdul Chalik (Ahli Politik Lokal dan Politik Islam) UIN Sunan Ampel Surabaya. Prof Bayu Dwi Anggono (Ahli Hukum Tata Negara, Ilmu Perundang-Undangan) Universitas Jember, Dr. Suko Widodo (Ahli Media dan Komunikasi Publik) Universitas Airlangga.
Kemudian, Prof Andi Kurniawan (Ahli Teknologi Eko-Akuatik/Eskplorasi Sumber Daya dan Lingkungan Perairan) Universitas Brawijaya, Zainul Aripin (Akademisi dan Praktisi Pemberdayaan Masyarakat) Stikes Bahrul Ulum Tambakberas, Dr. Bambang Sigit Widodo (Ahli Kebijakan Pendidikan Berbasis Data Geospasial) Universitas Negeri Surabya dan Yuventia Prisca Diyanti Todalani Kalumbang (Ahli Filsafat Kritis dan Komunikasi Publik) Universitas Negeri Malang.
Seperti diketahui, Pilgub Jatim 2024 diikuti tiga paslon dengan cagub sama-sama perempuan. Yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta.
Luluk-Lukmanul paslon nomor urut 1 diusung PKB. Khofifah-Emil nomor urut 2 diusung koalisi besar berisi Gerindra, Golkar, Demokrat, NasDem, PAN, PKS, PPP, PSI, Perindo, Partai Buruh, Gelora, PBB, PRIMA, Garuda, dan PKN. Risma-Gus Hans diusung PDI Perjuangan (PDIP) bersama Partai Hanura dan Partai Ummat.
(iwd/iwd)