Pendukung Paslon 1 Luluk-Lukman dan Paslon 2 Khofifah-Emil adu yel-yel di depan Grand City Mall Surabaya, lokasi debat pamungkas Pilgub Jatim. Mereka menyuarakan dukungan untuk masing-masing paslon.
Para pendukung stand by di depan lobby Grand City sebelum kedatangan paslon hingga debat berlangsung. Ada puluhan pendukung di lokasi. Mereka membawa alat musik seperti patrol dan rebana.
Mereka juga mengangkat poster dan banner untuk mendukung masing-masing paslon pada debat terakhir Pilgub Jatim 2024 malam ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pendukung paslon 1 Luluk-Lukman kompak memakai pakaian bernuansa ungu dan hijau. Mereka membawa poster bertuliskan 'Jatim Cantiq, Cerdas, Aman, Istiqomah'.
Mereka bernyanyi 'Luluk-Lukman Wayahe Menang, Luluk-Lukman Pasti Menang'.
Sementara salah satu pendukung, paslon 1 Aminasih asal Sidoarjo mengatakan bahwa dirinya akan menunggu di lokasi debat hingga berakhir untuk mendukung Luluk-Lukman.
"Dari Sidoarjo berangkat jam 16.00 WIB tadi. Rombongan sekitar 20 orang pakai mobil, mengawal Luluk-Lukman pasti menang," kata Aminasih kepada detikJatim, Senin (18/11/2024).
Sedangkan pendukung paslon 2 Khofifah-Emil memakai pakaian nuansa putih hijau. Mereka juga mengangkat poster dengan beberapa tulisan. Salah satunya, seperti pantun 'Tuku Mangga Manalagi, Khofifah-Emil Lanjutkan Lagi'.
Lalu 'Ke Surabaya Bawa Ikan, Ayo Bu Khofifah Kita Lanjutkan'. Mereka juga meneriakkan yel-yel 'Khofifah Emil Pasti Menang, Lanjutkan-Lanjutkan-Lanjutkan'.
Pendukung paslon 2 yang dijumpai detikJatim Wisnu asal Surabaya menyebut dia meyakini Khofifah-Emil bisa tampil memuaskan dalam debat malam ini.
"Datang sengaja buat dukung Bu Khofifah, Mas Emil. Saya kesini sendiri, tapi langsung gabung sama semua pendukung yang datang. Pasti Khofifah-Emil tampil terbaik sampai menang," ujar Wisnu.
Pendukung paslon 3 Risma-Gus Hans tidak tampak menyemarakkan area luar debat. Pendukung memilih masuk ke ruangan debat dan melihat debat secara langsung.
Debat ketiga Pilgub Jatim 2024 mengangkat tema 'Akselerasi Pembangunan Infrastruktur, Interkoneksitas Kewilayahan dan Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup untuk Mewujudkan Jawa Timur sebagai Episentrum Ekonomi Kawasan Timur Indonesia'.
"Dari tema itu, kemudian di-break down menjadi 8 sub tema," kata Komisioner KPU Jatim, Nur Salam saat konferensi pers di Grand City Surabaya, Minggu (17/11/2024).
Kedelapan sub tema itu, kata Nur Salam yakni Infrastruktur Transportasi dan Telekomunikasi. Kemudian Infrastruktur Permukiman, Air Minum Bersih, dan Persampahan.
"Lalu, Infrastruktur Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan. Pemerataan Konektivitas Antar Wilayah, Perencanaan Wilayah dan Tata Ruang Terintegrasi, Perubahan Iklim, Pertambangan dan Komitmen Ekologis. Terakhir Pengawasan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup," bebernya.
Simak pemberitaan seputar Pilkada Jatim dan ikuti live streamingnya di sini.
Debat cagub-cawagub Jatim dibagi menjadi enam segmen. Meliputi pemaparan visi-misi di segmen pertama, pendalaman visi-misi segmen kedua dan ketiga. Lalu, sesi tanya jawab pada segmen keempat dan kelima, kemudian closing statement pada segmen 6.
Adapun tujuh panelis dalam debat ketiga, yakni Prof Abdul Chalik (Ahli Politik Lokal dan Politik Islam) UIN Sunan Ampel Surabaya. Prof Bayu Dwi Anggono (Ahli Hukum Tata Negara, Ilmu Perundang-Undangan) Universitas Jember, Dr. Suko Widodo (Ahli Media dan Komunikasi Publik) Universitas Airlangga.
Kemudian, Prof Andi Kurniawan (Ahli Teknologi Eko-Akuatik/Eskplorasi Sumber Daya dan Lingkungan Perairan) Universitas Brawijaya, Zainul Aripin (Akademisi dan Praktisi Pemberdayaan Masyarakat) Stikes Bahrul Ulum Tambakberas, Dr. Bambang Sigit Widodo (Ahli Kebijakan Pendidikan Berbasis Data Geospasial) Universitas Negeri Surabya dan Yuventia Prisca Diyanti Todalani Kalumbang (Ahli Filsafat Kritis dan Komunikasi Publik) Universitas Negeri Malang.
Seperti diketahui, Pilgub Jatim 2024 diikuti tiga paslon dengan cagub sama-sama perempuan. Yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta.
Luluk-Lukmanul paslon nomor urut 1 diusung PKB. Khofifah-Emil nomor urut 2 diusung koalisi besar berisi Gerindra, Golkar, Demokrat, NasDem, PAN, PKS, PPP, PSI, Perindo, Partai Buruh, Gelora, PBB, PRIMA, Garuda, dan PKN. Risma-Gus Hans diusung PDI Perjuangan (PDIP) bersama Partai Hanura dan Partai Ummat.
(dpe/fat)