KPU Kota Malang mengajukan penggantian surat suara ke penyedia. Pengajuan itu dilakukan, karena ditemukan ada ribuan surat suara rusak.
"Surat suara yang rusak, telah kami ajukan untuk penggantian dan hanya tinggal mengambilnya," kata Ketua KPU Kota Malang, M Toyyib kepada wartawan, Minggu (10/11/2024).
Ia menyampaikan, dari total 1.462 surat suara rusak, ada sebanyak 1.207 surat suara untuk Pilgub. Sedangkan sisanya sebanyak 225 surat suara rusak untuk Pilwali Malang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kondisi surat suara rusak itu rata-rata meliputi cetakan gambar yang buram, tinta merembes dan ketidakjelasan gambar yang membuat surat suara tidak layak digunakan," ujar Toyyib.
Baca juga: Debat Pilwali Malang Diundur 26 Oktober 2024 |
Sebelumnya KPU Kota Malang juga mengajukan penggantian enam bilik suara rusak dan sudah diganti.
Toyyib menjelaskan, logistik pemilu masuk di tahap penyortiran. Meski begitu, masih terdapat logistik yang belum disortir karena belum datang, yaitu kertas plano Pilwali dan Pilgub.
"Untuk pemenuhan kebutuhan logistik pemilu, 95 persen sudah siap. Terkait pendistribusiannya, masih kami rencanakan," terangnya.
Berikut rincian logistik Pilwali Kota Malang 2024 yang telah diterima:
Kota suara : 2.386 kotak
Tinta : 2.386 botol
Bilik pemungutan suara : 4.752 kotak
Segel plastik : 14.256
Surat suara Pilwali : 679.737 lembar
Surat suara Pilgub : 677.737 lembar
Segel kertas : 58.881
Sampul kertas : 38.072
C hasil pleno Pilgub : 3.564
C hasil pleno Pilwali : 3.564
Sebagai informasi, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) mencapai 660.744 orang, terdiri dari 323.167 laki-laki dan 337.577 perempuan.
(ihc/fat)