.webp)
KPU Kota Malang menjadwalkan tiga kali debat di Pilwali Malang untuk diikuti tiga pasangan calon yang ditetapkan. Jadwal debat ditetapkan pada 21 Oktober, 5 November, dan 20 November 2024.
Selain menentukan jadwal, KPU Kota Malang juga menyiapkan enam tema dalam debat tersebut.
Komisioner KPU Kota Malang Fitria Yuliani menuturkan jadwal debat akan mencantumkan dua tema yang saat ini masih terus dimatangkan alur, konsep dan pembahasannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaksanaan debat pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang diselenggarakan tiga kali sesuai aturan Pasal 19 ayat (1) Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2024.
"Kami masih menentukan tema mana yang akan dimasukkan ke debat pertama, kedua, dan ketiga," ujar Fitria kepada wartawan, Kamis (10/10/2024).
Enam tema yang akan diangkat, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dan menyelesaikan persoalan daerah.
"Kemudian, tema mengenai menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah Kota Malang dengan provinsi dan nasional, memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kebangsaan," bebernya.
Fitria juga mengungkapkan, dalam setiap pelaksanaannya, menghadirkan lima panelis yang berasal dari kalangan akademisi dan profesional.
"Jadi total 15 panelis, setiap debat beda-beda orangnya. Kalau untuk nama masih belum ditentukan siapa," bebernya.
KPU Kota Malang akan melakukan pembatasan jumlah tim dari partai pengusung maupun simpatisan yang hadir secara langsung di lokasi acara. Langkah itu guna menjamin situasi kondusif dan kelancaran debat pasangan calon.
"Pembatasan jumlah simpatisan ada, kami tuangkan di dalam petunjuk teknis. Untuk lokasi sama jam pelaksanaan masih belum ditentukan, karena kami kemarin baru menetapkan jadwal saja," pungkasnya.
Diketahui, Pilwali Malang 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon, yakni Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin nomor urut 1, Heri Cahyono-Ganisa Pratiwi Rumpoko nomor urut 2, dan M Anton-Dimyati Ayatullah nomor urut 3.
(hil/iwd)
