Sebuah video memperlihatkan momen pembagian uang tunai usai kampanye yang diduga dilakukan tim paslon bupati dan wakil bupati Probolinggo, Zulmi-Rasit, di Pulau Gili Ketapang, Sumberasih. Uang senilai Rp 50 ribu itu dibagikan usai kampanye.
Video ini viral setelah beredar di grup medos dan aplikasi percakapan. Video itu menunjukkan warga yang berebut hingga berdesak-desakan untuk mendapatkan uang pecahan Rp 50 ribu dari tim pasangan calon nomor urut 01 itu.
Diketahui Paslon Zulmi-Rasit menggelar kampanye terbatas di Pulau Gili Ketapang, sekitar pukul 08.00 pada Rabu (6/11/2024). Acara itu diikuti oleh sekitar 100 warga setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video yang beredar, tampak beberapa orang dari tim Zulmi-Rasit membagikan amplop berisi uang kepada warga yang hadir usai kampanye. Suasana yang awalnya tertib berubah menjadi ramai ketika warga mulai berebut untuk mendapatkan amplop yang dibagikan.
Tidak berhenti di sana, video lain memperlihatkan tim paslon langsung memberikan uang tunai tanpa amplop, yang membuat akai dorong-dorongan antar warga di tengah kerumunan.
Sorak-sorai warga terdengar jelas dalam rekaman tersebut, sementara beberapa orang terlihat mencoba merangsek ke depan untuk meraih uang tersebut. Pemandangan ini pun menuai beragam reaksi dari warganet.
Beberapa mengungkapkan rasa prihatin melihat warga harus berdesakan hanya untuk selembar uang Rp 50 ribu. Komentar kritis pun bermunculan mempertanyakan etika dalam pembagian uang di tengah kegiatan kampanye.
Kasus ini pun kini menjadi sorotan pihak Bawaslu Kabupaten Probolinggo.
"Kami sudah mengetahui soal video itu dan akan kami tindak lanjuti," ungkap Ketua Bawaslu Kabupaten Probolinggo Yongki Hendriyanto.
(abq/iwd)