Informasi yang dihimpun peristiwa angin kencang merobohkan tiang listrik itu terjadi di Jalan Desa Kemangsen, Balongbendo, Sidoarjo pada Senin (4/11/2024) sekitar pukul 13.20 WIB.
Akibat kejadian itu ada 3 truk yang tertimpa kabel PLN karena tiang listriknya roboh ke tengah jalan. Jalan alternatif dari Krian ke Balongbendo pun sempat ditutup.
"Akibat angin kencang ada 6 tiang PLN yang roboh ke jalan. Akibatnya jalan itu sempat ditutup untuk sementara," kata Kanit Lantas Polsek Balongbendo Ipda Sugeng, Senin (4/11/2024).
Sugeng menjelaskan setelah mendapatkan laporan pihaknya langsung ke lokasi dan menghubungi PLN. Beberapa menit kemudian petugas PLN pun tiba di lokasi kejadian.
"Saat tiang PLN roboh tidak menimbulkan korban jiwa, hanya ada 3 truk yang tertimpa kabel PLN," jelas Sugeng.
![]() |
Ia menambahkan saat ini petugas sedang melakukan evakuasi kabel-kabel yang berada di tengah jalan, sementara itu 6 tiang listrik dipinggirkan ke jalan.
"Sementara itu jalan Kemangsen ditutup, untuk kendaraan dialihkan melewati jalur utama Krian. Penutupan jalan insyaallah tidak terlalu lama, apabila evaluasi tiang dan kabel selesai, jalan segera dibuka," kata Sugeng.
Sementara itu Mustain Baladan Kepala BPBD Sidoarjo membenarkan bahwa Senin (4/11/2024) ini di wilayah Sidoarjo terjadi hujan deras dan angin kencang.
"Memang benar hari ini di Sidoarjo terjadi hujan deras dan angin kencang," kata Mustain.
Hujan deras dan angin kencang itu terjadi di beberapa titik di antaranya di Kecamatan Taman, Sukodono, Wonoayu, Krian, dan Wonoayu.
"Akibat kejadian tersebut, di daerah Sukodono, Wonoayu, terdapat pohon roboh dan rumah yang rusak dengan kategori rusak ringan. Sementara itu ada enam tiang listrik yang roboh di wilayah Kecamatan Balongbendo," jelas Mustain.
(dpe/iwd)