Paslon Cagub dan Cawagub Jawa Timur nomor urut dua Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak, Kembali memamerkan prestasinya saat menyampaikan kesimpulan pada gelaran debat kedua pilgub Jatim 2024.
Mengawali penyampaian kesimpulan, Cawagub Jawa Timur nomor urut dua Emil Elistianto Dardak menyebut pengelolaan provinsi sekelas Jawa Timur harus dikelola dengan pengalaman, kolaborasi dan pemahaman pada peraturan maupun sistem yang ada.
"Oleh karena itu mari lima tahun ke depan kita lanjutkan betul prestasi fondasi yang sudah dibangun selama ini kita lanjutkan agar bisa semakin kokoh lagi ke depannya terima kasih" Tegas Emil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melengkapi paparan Emil, Khofifah mengucapkan terima kasih pada seluruh elemen strategis di Jawa Timur yang telah memberikan kontribusi yang sangat produktif dan sinergis. Jawa Timur, menurut Khofifah menjadi provinsi paling inovatif di Indonesia. Khofifah juga menyebut kemiskinan ekstrim Jawa Timur turun paling ekstrim, dari 4,4% di 2020 menjadi 0,66%.
"Secara khusus kami ingin menyampaikan terima kasih kepada semua kepala desa bahwa desa mandiri di Jawa Timur tertinggi di antara seluruh provinsi di Indonesia 4000 lebih desa mandiri. Dan provinsi kedua 2500 desa mandiri itu artinya bahwa peran kepala desa di Jawa timur luar biasa saya ingin menyampaikan peran yang luar biasa itu berkontribusi besar bagi Jawa timur sebagai Lumbung pangan nasional." Kata Khofifah disambut tepuk tangan pendukungnya.
Tema debat kedua Pilgub Jatim 2024 ini adalah 'Tata Kelola Pemerintah yang Efektif dan Inovatif Serta Pelayanan Publik Yang Inklusif'. Tema besar ini terbagi dalam 8 sub tema. Pertama soal 'Budaya dan Birokrasi Modern', kedua soal Inovasi Tata Kelola Pemerintahan.
Selanjutnya, sub tema ketiga adalah 'Pelayanan Publik Transparan, Inklusif, dan Berkeadilan', lalu 'Partisipasi Publik dan Pemberdayaan Masyarakat', kemudian 'Harmonisasi Produk Hukum Daerah dan Meaningful Participation'.
Kemudian, sub tema keenam adalah 'Optimalisasi Kewenangan Melalui Komunikasi dengan Pemerintahan Pusat dan Daerah', lalu 'Tata Kelola yang Menghargai dan Melindungi Keberagaman', serta terakhir 'Mitigasi Bencana dan Bantuan Sosial yang Berkeadilan'.
Simak dan saksikan momen Debat Pilgub Jatim 2024 di sini. Ikuti pemberitaan seputar Pilkada Jatim di sini.
Tidak seperti debat perdana, jumlah pendukung masing-masing paslon kali ini dibatasi 100 orang. Pada debat perdana, batas maksimal pendukung untuk masing-masing paslon yang diizinkan masuk ke venue debat mencapai 150 orang.
Durasi waktu juga berbeda dibandingkan dengan debat pertama. KPU Jatim melakukan evaluasi bahwa durasi waktu untuk penyampaian visi-misi dinilai terlalu singkat. KPU pun menambah durasi untuk sesi tersebut.
"Durasi waktu yang kami evaluasi soal visi-misi dapat masukan dari masing-masing paslon, sesi awal penyampaian visi-misi debat pertama dirasa minim kali ini kami longgarkan," ujar Ketua KPU Jatim Aang Kunaefi.
Terkait kostum debat, Aang mengatakan, pada debat kedua ini tidak ada tema khusus. KPU membebaskan paslon menggunakan kostum sesuai dengan selera masing-masing. Sedangkan pada debat perdana, tema kostumnya yakni baju adat Jawa Timuran.
Sesuai dengan aturan yang ditetapkan KPU Jatim, debat Pilgub Jatim akan digelar 3 kali. Tiga paslon dengan cagub sama-sama perempuan mengikuti debat, yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta.
Luluk-Lukmanul nomor urut 1 diusung PKB. Khofifah-Emil nomor urut 2 diusung koalisi Gerindra, Golkar, Demokrat, NasDem, PAN, PKS, PPP, PSI, Perindo, Partai Buruh, Gelora, PBB, PRIMA, Garuda, dan PKN. Terakhir nomor 3, Risma dan Gus Hans diusung PDIP, Hanura, dan Partai Ummat.
(ihc/iwd)