Debat kedua Pilgub Jatim 2024 digelar pada Minggu, 3 November 2024. Visi misi hingga program yang ditawarkan 3 srikandi Calon Gubernur Jatim akan diuji di momen ini.
Simak dan saksikan momen Debat Pilgub Jatim 2024 di sini atau di sini.
Dalam debat kedua Pilgub Jatim 2024 ini, tema yang diangkat adalah 'Tata Kelola Pemerintah yang Efektif dan Inovatif Serta Pelayanan Publik Yang Inklusif'. Rencananya, akan ada tiga kali debat yang digelar selama masa kampanye.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, Pilgub Jatim 2024 diikuti tiga paslon dengan cagub sama-sama perempuan. Yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta.
Baca juga: Ini Tema Debat Kedua Pilgub Jatim 2024 |
Luluk-Lukmanul paslon nomor urut 1 diusung PKB. Khofifah-Emil nomor urut 2 diusung koalisi besar berisi Gerindra, Golkar, Demokrat, NasDem, PAN, PKS, PPP, PSI, Perindo, Partai Buruh, Gelora, PBB, PRIMA, Garuda, dan PKN.
Terakhir dengan nomor urut 3, Tri Rismaharini bersama KH Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans diusung oleh PDI Perjuangan (PDIP) bersama Partai Hanura dan Partai Ummat.
Komisioner KPU Jatim Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat, Nur Salam membeberkan, tema kedua debat Pilgub Jatim 2024 yakni "Tata Kelola Pemerintah yang Efektif dan Inovatif Serta Pelayanan Publik Yang Inklusif".
"Temanya tata kelola pemerintahan yang efektif dan inovatif serta pelayanan publik yang inklusif dan keadilan masyarakat Jatim. Sub temanya belum disusun. Intinya terkait birokrasi dan pelayanan umum," bebernya.
Nur Salam menambahkan, untuk panelis, KPU Jatim masih mempertimbangkan sejumlah nama. Totalnya akan ada 7 panelis dalam setiap debat tersebut.
"Ini kita sesuaikan dengan tema kaitannya panelis. Kita akan tetap menunjuk 7 panelis dengan kualifikasi akademis sesuai kompetensinya," ujarnya.
Debat Sengit 3 Srikandi Pilgub di Debat Kedua
Masing-masing pasangan calon di Pilgub Jatim memiliki program tentang tata kelola pemerintahan serta pelayanan publik yang inklusif untuk keadilan masyarakat Jawa Timur. Karena itulah debat kedua Pilgub Jatim ini akan berlangsung cukup sengit.
Debat akan cukup sengit terutama antara Risma dan Khofifah. Sejak awal ditetapkan dan memenuhi syarat sebagai pasangan calon oleh KPU, Risma-Gus Hans ingin mewujudkan Reformasi Birokrasi dengan menghadirkan layanan publik yang bersih, anti korupsi, cepat, dan solutif dalam menyelesaikan masalah masyarakat melalui tata kelola pemerintah yang berkualitas.
Seperti yang diketahui, elektabilitas Khofifah terus bersaing penuh dengan Risma. Meski jarak yang terpaut lumayan jauh, namun di sisa waktu kampanye ini, semua paslon akan mengusahakan yang terbaik untuk mendongkrak elektabilitas masing-masing.
Sebaliknya, Khofifah-Emil dengan program Jatim Berkah Amanah mengusung tata kelola pemerintahan yang efektif, berdaya guna, dan anti korupsi serta memperkuat kesalehan sosial masyarakat berdasarkan nilai-nilai keagamaan, budi pekerti luhur, dan berjiwa Pancasila.
Sementara, paslon nomor urut 1 yakni Luluk-Lukmanul tidak mau kalah denngan kedua paslon lainnya. Mereka berkomitmen untuk menjawab tantangan yang dihadapi masyarakat dengan Memperkuat tata kelola pemerintahan daerah yang terbuka, partisipatif, akuntabel, bebas korupsi dalam mewujudkan pelayanan publik inovatif.
Program 3 Srikandi Tentang Tata Kelola Pemerintah-Pelayanan Publik
Berikut ini perbandingan sejumlah program masing-masing paslon untuk tema di debat kedua.
Tata Kelola Pemerintahan
Luluk-Lukmanul
Paslon nomor urut 1 ini mengusung program memperkuat tata kelola pemerintahan daerah yang terbuka, partisipatif, akuntabel, bebas korupsi dalam mewujudkan pelayanan publik inovatif. Program ini akan membuka pembangunan Jawa Timur yang inklusif dengan melibatkan semua pihak, dari perempuan, masyarakat adat hingga kelompok marginal.
Selain itu, paslon ini juga berjanji mengimplementasikan prinsip kesetaraan gender, perlindungan terhadap perempuan dan anak, serta memperhatikan kelompok disabilitas. Juga mengeksekusi program Getar Hak Ibu dan Anak.
Khofifah-Emil
Paslon nomor urut 2 akan meneruskan dan memodifikasi program yang telah dijalankan selama menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur bertajuk Jatim Berkah Amanah.
Dalam program ini, Khofifah dan Emil ingin memperkuat tata kelola pemerintahan yang efektif, berdaya guna, dan anti korupsi serta memperkuat kesalehan sosial masyarakat berdasarkan nilai-nilai keagamaan, budi pekerti luhur, dan berjiwa Pancasila.
Tidak hanya itu, keduanya juga akan menjaga kelestarian lingkungan hidup demi mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan selaras dengan daya dukung alam dan lingkungan, serta mendorong pengembangan ekonomi hijau dan pemanfaatan teknologi ramah lingkungan lintas sektoral.
Risma-Gus Hans
Paslon ini berkomitmen melakukan Reformasi Birokrasi untuk menghadirkan layanan publik yang bersih, cepat dan solutif dalam menyelesaikan masalah masyarakat melalui tata kelola pemerintah yang berkualitas.
Tidak hanya itu, Risma dan Gus Hans juga akan menumbuhkan ekonomi kerakyatan dan inklusif yang dicapai melalui anggaran pro-rakyat dan kebijakan partisipatoris serta membangun infrastruktur berkualitas dan terkoneksi lintas wilayah untuk rakyat yang selaras dengan pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam yang berkelanjutan.
(hil/iwd)