Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Emil Elestianto Dardak menghadiri kegiatan silaturahmi bersama salah satu perguruan silat, Persaudaraan Setia Hati Terate di Surabaya. Emil menyebut, acara silaturahmi ini menjadi ajang tukar pikiran.
"Acara ini adalah kekeluargaan, kalau dilihat di back drop, saya menggunakan seragam PSHT karena saya sebagai warga kehormatan dan dewan Pembina PSHT Jatim ini adalah kumpul-kumpul untuk memberikan semangat kepada sedulurnya, kebetulan saya lagi berikhtiar," ujar Emil, Sabtu (26/10/2024).
Emil mengatakan, secara organisasi, acara ini bukan acara formal, tapi ini adalah sedulur PSHT Jawa Timur yang mengadakan acara informal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang kebetulan kita sama-sama kenalnya di PSHT untuk memberikan semangat dalam langkah-langkah ke depan. Sifatnya silaturahmi. Saya bersyukur mendapatkan doa dan dukungan moril sebagai sedulur. Ini semakin menambah semangat perjalanan," katanya.
Lebih lanjut, Emil mengatakan, terkait pencak silat ada beberapa hal yang menjadi perhatiannya. Pertama adalah olahraga prestasi, artinya kaderisasi atlet itu menjadi penting dan ini di-handle oleh IPSI. Yang tidak kalah pentingnya adalah pengembangan kepemudaan.
"Mungkin karena ada satu dua tiga peristiwa, lantas ada asumsi mengenai sebuah kelompok, organisasi yang tidak terkecuali perguruan silat. Tapi kami meyakini dengan mengikuti pencak silat bisa mengembangkan karakter maupun ketangkasan fisik yang bermanfaat bagi masyarakat," terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Emil menyampaikan terima kasih Forkopimda dan segenap perguruan silat yang sudah memberikan rasa aman hingga tahun terakhir kepemimpinan Khofifah-Emil.
Dia menegaskan, terkait kamtibmas, sejak jadi Bupati Trenggalek hingga jadi Wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi Khofifah Indar Parawansa, dirinya selalu duduk bersama dengan TNI/Polri maupun perguruan silat.
"Pendekatan yang kami lakukan adalah persaudaraan dan keguyuban. Jadi kalau sering cangkrukan, komunikasi jadi lebih lancar tanpa ada kesalahpahaman. Kami berterima kasih tidak hanya kepada Forkopimda, namun juga perguruan silat yang mau terbuka berkomunikasi untuk melakukan dan memitigasi kerawanan," pungkasnya.
(faa/hil)