.webp)
Calon Bupati (Cabup) Nganjuk nomor urut 2, Ita Triwibawati 'dirujak' netizen. Sebab, janjinya saat debat viral di media sosial.
Bagaimana tidak, Ita menyampaikan inovasinya untuk membuat bawang merah menjadi bawang goreng, dan padi menjadi beras. Sontak, hal ini menuai beragam respons dari warganet.
Salah satunya dari video tanggapan yang diposting akun TikTok @mas_jb.01. Tampak dalam rekaman video itu, Ita Triwibawati berbicara soal inovasi pertanian. Yakni sebuah inovasi dari bawang merah dan padi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun menggunakan bahasa Nganjuk yang menyebut bawang merah menjadi brambang. Ita berinovasi membuang brambang menjadi brambang goreng atau bawang goreng.
Tak hanya itu, Ita juga berencana membuat inovasi pada tanaman padi yang akan dibuat menjadi beras.
"Yang ketiga, saya akan membuat produk baru, seperti brambang kita buat e...brambang goreng dan sebagainya, kemudian beras akan kita buat menjadi, padi menjadi beras, saya kira itu," ucap ita dalam video yang dilihat detikJatim, Jumat (25/10/2024).
Video tersebut sudah ditonton lebih dari 962 ribu kali dan mendapatkan 11,3 ribu komentar dan telah dibagikan 2.472 kali.
Video ini juga mendapat beragam respons dari warganet.
"Mirip pidato Anis ..angin nggk punya KTP 😁," tulis akun @Hanafisho****.
"dari partai mana itu calon Bupatinya😂😂," tambah akun@kampung sebelah****.
"saya akan membuat padi bisa menjadi beras😂😂ya Allah sebelum lahir udh dari dulu Bu padi memang beras😅😅," ujar akun @@Trisanza****.
"calon bupati nganjuk ini pasti pergaulane sm dengan calon bupati bojonegoro si farida. bikin ngakak pas debat," lanjut akun Alvaro Grosir****.
Diketahui, debat publik calon bupati (Cabup) Kabupaten Nganjuk digelar KPU setempat, pada Rabu (16/10/2024). Sementara itu, Pilkada Nganjuk diikuti tiga paslon.
Rinciannya, cabup nomor urut 1 Muhammad Muhibbin dan Aushaf Fajr Herdiansyah atau Gus Ibin-Aushaf Fajr. Cabup nomor urut 2 Ita Triwibawati dan Zuli Rantauwati atau Bunda Ita-Mbak Zuli. Terakhir Marhaen Djumadi dan Trihandy Cahyo Saputro atau Marhaen-Handy.
Ketua KPU Kabupaten Nganjuk Arfi Mustofa membenarkan bahwa video tersebut saat acara debat publik Pilkada Nganjuk. "Betul itu acara debat publik Hari Rabu tanggal 16 oktober 2024. Acara debat lokasi di studio JTV Surabaya," jelas Arfi.
(irb/hil)
