Debat Cabup-Cawabup Probolinggo akan digelar Minggu besok. KPU Probolinggo telah menentukan debat akan dilaksanakan di Gedung Islamic Center (GIC) Kelurahan Patokan, Kecamatan Kraksaan pukul 19.00 WIB.
KPU telah memutuskan Debat Pilbup Probolinggo akan digelar 3 kali. Debat pertama Minggu besok untuk debat cabup. Sedangkan debat kedua antar-cawabup rencananya digelar Sabtu 2 November 2024. Kemudian terakhir debat Cabup dan Cawabup pada Minggu 17 November 2024.
Untuk debat cabup pada Minggu, KPU Kabupaten Probolinggo memutuskan beberapa mekanisme penting dalam pelaksanaan. Baik itu tujuan debat, tema debat, serta larangan-larangan yang harus dipatuhi saat atau sebelum debat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk tema debat keseluruhan, KPU Kabupaten Probolinggo telah menentukan 6 tema yang akan dibahas. Pada sesi debat pertama, 2 tema akan dibahas, diantaranya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan daerah.
Untuk debat Cawabup, tema yang akan dibahas yakni meningkatkan pelayanan masyarakat dan menyelesaikan persoalan daerah. Dan tema pada debat terakhir, menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah Kabupaten/Kota dan Provinsi dengan nasional serta memperkokoh kebangsaan dan NKRI.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Kabupaten Probolinggo, Bayu Rizky Pramudya Ersandhi mengatakan, ada beberapa tujuan dalam pelaksanaan debat publik itu.
Di antaranya, menurut Bayu, menyebarluaskan profil, visi dan misi serta progam Pasangan Calon (Paslon) kepada masyarakat, serta menggali dan mengelaborasi setiap tema yang diangkat dalam debat publik antar Paslon.
"Jadi ada 3 tujuan dalam pelaksanaan debat publik Paslon ini, dan yang terakhir, memberikan informasi secara menyeluruh kepada masyarakat sebagai salah satu pertimbangan dalam menentukan pilihannya," kata Bayu, Jum'at (18/10/2024).
Selain itu, lanjut Bayu, ada beberapa larangan saat atau sebelum pelaksanaan debat dilakukan. Seperti larangan membawa atribut kampanye Paslon, meneriakkan yel-yel atau slogan saat debat publik berlangsung.
"Selain itu, juga dilarang membuat kegaduhan dan melakukan intimidasi dalam bentuk ucapan maupun tindakan pada pendukung Paslon lain. Kalau ini dilanggar, maka kami tidak segan-segan mengeluarkannya," tutur Bayu.
Selain itu, Bayu juga meminta pengertiannya kepada para pendukung atau Paslon demi dan untuk kelancaran acara debat publik untuk tidak membawa banyak pendukung.
"Kami sudah menyiapkan fasilitas siaran langsung di salah satu stasiun televisi dan live streaming dan kami pun tidak menyiapkan layar di luar gedung. Paslon hanya boleh membawa 75 orang," pungkas pria berkacamata itu.
(dpe/iwd)