Debat perdana Pilgub Jatim 2024 berlangsung seru. Masing-masing pasangan calon (paslon) beradu argumen dan gagasan. Di sesi terakhir, ketiga paslon ini memaparkan closing statement-nya.
Paslon nomor urut 3 Tri Rismaharini (Risma) dan Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) menjadi paslon yang pertama memaparkan closing statement
"Anak-anakku, para guru, para ustaz dan ustazah, mulai dari PAUD, hingga SMA/SMK negeri swasta dan pondok pesantren, para pengasuh pondok pesantren, para orang tua, yang saat ini masih bingung dengan kebutuhan anak-anaknya untuk bersekolah, termasuk rayonisasi dan para ibu rumah tangga, serta warga Jawa timur yang sedang berjuang untuk kehidupan yang lebih baik," kata Risma membuka pernyataannya di Graha Unesa Surabaya, Jumat (19/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami saya dan Gus Hans akan hadir di antara bapak ibu sekalian, panjenengan semuanya, untuk bersinergi bersama-bersama bekerja bersama dengan kepala daerah, wali kota, bupati, para camat, lurah dan kepala desa dengan terobosan perubahan yang lebih baik melalui Resik-resik Jawa timur," imbuh Risma.
Sementara itu, Gus Hans menyatakan, semua itu bisa terjadi jika pemerintah memiliki prinsip untuk selalu berpihak dengan orang-orang yang miskin, orang-orang yang terlupakan dan orang-orang yang termarjinalkan.
Gus Hans juga sempat menyinggung soal surat Al-Ma'un.
"Bahwa pendusta agama bukan yang menyobek bendera syahadat, pendusta agama adalah orang yang menghardik anak yatim dan tidak mengurusi nasib-nasib orang-orang miskin, maka kami dan Bu Risma Insyaallah selalu berpihak dan selalu mengutamakan nasib orang miskin yang termarjinalkan, agar menjadi orang-orang yang sejahtera, makmur dalam hidupnya, sehingga bisa beribadah dengan tenang dan juga bisa menjadi bagian dari membangun bangsa dan negara republik Indonesia," beber Gus Hans.
"Saya yakin Jawa timur mampu dengan potensi yang ada, asalkan pemimpinnya resik, asalkan pemimpin yang berkomitmen bahwa segala sesuatu amanah, itu adalah bertanggung jawab kepada Allah SWT, bukan untuk memperkaya diri sendiri," pungkasnya.
Diketahui, Debat perdana Pilgub Jatim 2024 digelar di Graha Unesa Surabaya, Jumat (18/10/2024). Tema besar yang diangkat 'Transformasi Sosial dan Peningkatan Produktifitas Sumber Daya Lokal untuk Kesejahteraan Masyarakat Jawa Timur'.
Simak dan saksikan momen Debat Pilgub Jatim 2024 di sini atau di sini.
Debat perdana ini terbagi dalam 6 segmen. Pada segmen pertama ketiga paslon menyampaikan visi-misi terkait tema debat. Segmen kedua dan ketiga adalah pendalaman visi-misi.
Selanjutnya, pada segmen ke-4 dan ke-5 ada saling tanya jawab antarpaslon. Terakhir di segmen ke-6 debat diakhiri closing statement masing-masing paslon.
Dari tema dan sub tema itu panelis merumuskan sejumlah pertanyaan kekinian dengan situasi dan kondisi saat ini di lapangan terkait kesejahteraan warga, kemiskinan, hingga SDM.
Debat perdana ini melibatkan 7 panelis dari kalangan akademisi yang telah menandatangani pakta integritas terkait independensi dalam menyusun pertanyaan.
Seperti diketahui, Pilgub Jatim 2024 ini diikuti 3 paslon. Yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta.
Luluk-Lukmanul paslon nomor urut 1 diusung PKB. Khofifah-Emil nomor urut 2 diusung koalisi besar berisi Gerindra, Golkar, Demokrat, NasDem, PAN, PKS, PPP, PSI, Perindo, Partai Buruh, Gelora, PBB, PRIMA, Garuda, dan PKN.
Terakhir dengan nomor urut 3, Tri Rismaharini bersama KH Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans diusung oleh PDI Perjuangan (PDIP) bersama Partai Hanura dan Partai Ummat.
(hil/iwd)