Calon Wakil Gubernur nomor urut 2, Emil Dardak, berbicara soal strategi jitunya agar masyarakat Jawa Timur lebih dekat dengan digitalisasi. Hal tersebut disampaikan Emil dalam debat segmen kelima.
"Bicara mengenai digitalisasi maka kita akan bicara mengenai ekosistem. Infrastruktur harus ditunjang dengan sistem dan juga dengan kultur yang sesuai dengan upaya mewujudkan digitalisasi. Kita bersyukur bahwa Jawa Timur mencetak sejarah di Indonesia akan segera menyelenggarakan program Master of Science and Digital Economy dari salah satu top fourty perguruan tinggi di dunia King's College London. Ini adalah kawasan ekonomi khusus digital," ujar Emil di Graha Unesa Surabaya, Jumat (18/10/2024).
Emil menilai selama kepemimpinannya dengan Khofifah Indar Parawansa berhasil menarik talenta-talenta hebat untuk pulang kampung kembali ke Jawa Timur. Salah satu upaya pemerintah adalah menyalurkan KUR untuk ekonomi digital dan kreatif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan salah anak-anak muda di Malang sudah bisa buat karya animasi yang luar biasa. Mereka minta ke kita, Pemprov minta tolong bangunkan SMK di dekat studio. Studio ini dimiliki anak-anak muda yang memiliki cita-cita besar," tutur Emil.
"Sekarang sudah ada 10 lebih studio dengan 1 studio yang besar bersama dengan SMK, dan menjadikan Jawa Timur mungkin sebagai the first animations cluster yang menggunakan pembiayaan kreatif," sambungnya.
Mengenai pernyataan Emil tersebut, calon Wakil Gubernur nomor urut 1, Lukman pun memberikan tanggapannya. Dia menilai digital marketing begitu penting.
"Beberapa waktu yang lalu saya juga datang ke Bojonegoro saya ketemu dengan salah satu seorang ibu yang kebetulan dia berhasil memulai UMKM dan modalnya 2,5 juta. Apa yang dilakukan untuk melakukan UMKM berkembang? Salah satunya adalah dengan melakukan marketing digital," ujar Lukman.
"Dengan dunia digitalisasi ini omzetnya sudah 80-100 juta per bulan. Tentu ini bisa dijadikan contoh. Maka salah satu yang diinginkan LUMAN ingin menghadirkan 1 juta UMKM di Jawa Timur dengan memanfaatkan teknologi digital dengan memanfaatkan marketing digital. Kenapa? karena kita ingin secepatnya keluar dari angka kemiskinan tertinggi di Jawa Timur ini. Karena itu kita mohon dukungan kalau LUMAN menang tidak ada satupun yang menganggur. Semuanya makmur, semuanya sejahtera," lanjutnya.
Calon Wakil Gubernur nomor urut 3, Gus Hans juga memberikan sudut pandangnya. Gus Hans juga berambisi mengoptimalkan digitalisasi untuk pelayanan publik
"Kemajuan teknologi ada Sunnatullah yang harus kita hadapi bersama-sama dan tidak bisa kita hindari. Salah satu di antaranya digitalisasi, bagaimana kita mengoptimalkan digital ini untuk bisa digunakan secara optimal untuk pelayanan publik," kata Gus Hans.
"Nah problemnya adalah banyak sekali daerah-daerah blackspot di Jawa Timur. Bagaimana kalau misal kita akan bekerja sama bekerja starlink atau media-media atau platform yang bisa memungkinkan di Jawa timur akan terkoneksi dengan akses internet dan digitalisasi. Kalau kita misalnya bisa manfaatkan digitalisasi dan akses internet yang baik, kita akan mengurangi inflasi dengan cara mengurangi pengeluaran pengusaha-pengusaha UMKM. Sehingga tidak ada lagi biaya untuk pembiayaan digitalisasi internet tapi itu ditanggung pemerintahan provinsi," pungkasnya.
(abq/iwd)