Calon Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi berbicara soal pelayanan publik dalam debat perdana. Dia menyebut pelayanan publik Kota Surabaya mendapatkan pelayanan perizinan terbaik se-Indonesia.
"Insyaallah pasti bisa (mewujudkan pelayanan publik terbaik). Kemarin sudah kita lakukan, ada mall pelayanan publik. Mall pelayanan publik, orang datang ke situ dan disambut setelah itu izin keluar," ujar Eri dalam debat Pilwali Surabaya lawan kotak kosong di Dyandra Convention Center, Surabaya pada Rabu (16/10/2024).
"Ada jangka waktunya, berapa harinya keluar semua. Dan Mall pelayanan publik kita mendapatkan pelayanan perizinan terbaik se-Indonesia yang kemarin baru diterima oleh BPJS. Itu menunjukkan apa? Bahwa pelayanan kita sudah tahu berapa harinya berapa biayanya," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eri mencontohkan pelayanan publik yang dibuat era kepemimpinannya. Salah satu contohnya adalah pelayanan di balai RT/RW.
"Bagaimana kita juga melakukan pelayanan di Balai RW. Itu kenapa kami tidak ingin masyarakat Surabaya susah. cukup di Balai RT/RW datang maka dia akan dibantu ketika menggunakan digitalisasi. Cukup RT/RW yang memasukkan kemudian kita kirimkan. Itulah cinta kita," sambungnya.
Selain itu, Eri juga menyebut sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan publik di bidang kesehatan. RS Soewandhi dan RS BDH menjadi buktinya.
"Kita lihat di RS Soewandhi dan RS BDH, bagaimana kita mendapatkan pelayanan terbaik dengan jangka waktunya. Karena itulah kami membangun kembali RS dengan ratusan miliar, karena ingin memberikan kepastian kepada mereka, kepada yang sakit dengan mendapatkan pelayanan seperti yang disampaikan warga. Pelayanan maksimal. Itulah tujuan pemerintah hadir karena itu pemerintah bukan menunjukkan apa yang dikerjakan, tapi apa yang dirasakan masyarakat. Warga surabaya yakinlah kita membangun dan mengubah itu dengan kebersamaan dan mindset," tutur Eri.
"Hari ini pelayanan dibalik RW sudah terlaksana. Itu karena semangat dari panjenengan semua. Dan itu terwujud, RS Soewandhi dulu katanya berobat di sana pakai tikar karena menunggu sampai zuhur. Tapi saya sekarang datang ke sana dipeluk dan dicium karena 1 jam sudah pulang. Inilah kami menunjukkan bahwa dengan semangat kita, kita bisa berubah," lanjutnya.
Eri pun berharap dukungan dan sokongan dari seluruh masyarakat Surabaya agar bisa membawa kota ini lebih baik lagi kedepannya. Pihaknya akan terus memprioritaskan warga Surabaya tanpa terkecuali.
"InsyaAllah dengan panjenengan selalu memberikan semangat kepada kami, warga surabaya yang terus memperhatikan pergerakan kami yakinlah kami akan bekerja dengan hati. Dan ini menjadi tonggak berdirinya Kota Surabaya. Kami akan terus mengatakan jubah kami dan marwah kami adalah di pegawai negeri surabaya," ucap Eri.
"Maka kami membangun dengan kerendahan hati dengan contoh siapa, warga Surabaya, dengan kader Surabaya yang luar biasa. Dengan RT/RW yang memberikan contoh kepada kami. Dan kami pemerintah kota memberikan yang terbaik warga Surabaya. Dan kami akan terus berubah bagi warga Surabaya," pungkasnya.
(abq/iwd)