Debat publik di Pilbup Malang 2024 bakal digelar 3 kali. KPU Kabupaten Malang akan menyiapkan lokasi debat di gedung DPRD Kabupaten Malang.
KPU Malang menjadwalkan debat perdana pada 25 Oktober. Sedangkan 2 debat berikutnya digelar pada 8 Nopember dan 22 Nopember.
"Untuk lokasi debat publik di ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Malang. Ada 3 kali agenda debat publik yang kita siapkan," kata Komisioner KPU Kabupaten Malang Marhaendra Pramudya Mahardika kepada wartawan, Selasa (15/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mahardika menjelaskan pihaknya telah menyiapkan tema debat publik yang digelar. Masing-masing debat publik memiliki tema berbeda.
Pada debat publik pertama tema yang disiapkan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan daerah. Pada debat publik kedua meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dan menyelesaikan persoalan daerah.
Sementara untuk debat publik ketiga digelar dengan tema menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah Kabupaten Malang dengan Provinsi Jawa Timur dan Nasional, serta memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kebangsaan.
"Masing-masing debat publik memiliki tema yang berbeda," ungkapnya.
Mahardika juga menerangkan ada 6 segmen yang harus dijalani para paslon saat debat publik. Segmen pertama pembukaan, pembacaan tata tertib dan penyampaian visi, misi, dan program paslon.
Kemudian pada segmen 2, pendalaman visi, misi, dan program oleh moderator. Berikutnya pada segmen ketiga pendalaman visi, misi, dan program oleh moderator.
Selanjutnya pada segmen 4 paslon peserta akan melakukan tanya jawab dan sanggahan antar paslon. Segmen kelima tanya jawab dan sanggahan antarpaslon.
"Segmen 6 yakni closing statement yang disampaikan masing-masing paslon dan penutup," ujarnya.
Seperti diketahui, ada 2 paslon yang ditetapkan KPU Malang pada Pilbup Malang 2024. Yakni paslon nomor urut 1, M Sanusi-Lathifah Shohib dan paslon nomor urut 2 Gunawan HS-Umar Usman.
Pasangan Sanusi-Lathifah atau Salaf ini diusung oleh tujuh partai politik. Yakni PKB, Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai NasDem, Partai Gelora, PSI dan PPP. Sedangkan pasangan Gunawan-Umar atau GUS, diusung oleh empat partai politik. Antara lain, Partai Golkar, PKS, Partai Hanura dan Partai Demokrat.
(dpe/iwd)