Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunjungi sentra UMKM di Sidoarjo. Cagub petahana itu mengunjungi Kampung Bebek yang memproduksi telur asin di Kecamatan Candi, dan Kampung Kerupuk di Kecamatan Jabon Sidoarjo.
Dalam kunjungannya, di Desa Kebonsari, Kecamatan Candi dan Desa Kedung Rejo, Kecamatan Jabon Sidoarjo Khofifah mengatakan pentingnya konektivitas antara produsen, penjual, dan konsumen untuk mengembangkan UMKM yang terus tumbuh positif di Jatim.
"Untuk meningkatkan daya saing, kita perlu membangun konektivitas yang kuat. Kami membawa pengusaha kuliner dan catering agar bisa melihat langsung potensi yang ada," kata Khofifah, di Desa Kebonsari Kecamatan Candi Sidoarjo Senin (14/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khofifah menjelaskan, produk UMKM berkualitas perlu didukung dengan sistem promosi yang baik, termasuk storytelling untuk menarik minat konsumen. Dengan mengetahui asal usul dan kualitas produk, kita bisa meningkatkan daya tariknya.
"Misalnya, jika bebek-bebek ini diberi makan Kupang, konsumen akan lebih tertarik," jelasnya.
Khofifah menambahkan, bahwa pentingnya pengetahuan mengenai masa kadaluarsa produk. Ini akan membantu dalam perencanaan produksi dan distribusi yang lebih efektif. Teknologi untuk memperluas jangkauan pasar juga perlu.
"Kita harus memanfaatkan platform digital untuk distribusi dan promosi produk lokal," tegasnya.
"UMKM harus memenuhi standar tertentu sebelum memasuki katalog penjualan online, agar siap bersaing di pasar internasional. Ini adalah tantangan, tetapi kita harus siap menghadapi pasar global," tandas Khofifah.
(abq/iwd)