Menakar Solusi Pemerintah Soal Pendidikan di Wilayah Bencana Sumatera

ADVERTISEMENT

detik sore

Menakar Solusi Pemerintah Soal Pendidikan di Wilayah Bencana Sumatera

20detik Signature - detikEdu
Kamis, 18 Des 2025 14:46 WIB
Menakar Solusi Pemerintah Soal Pendidikan di Wilayah Bencana Sumatera
Foto: Fildan
Jakarta -

Prabowo kembali meninjau sejumlah lokasi terdampak bencana di kawasan Sumatera bagian utara. Dalam kesempatan kali ini, ia mengunjungi beberapa titik di kawasan Sumatera Barat untuk melihat langsung bagaimana perbaikan infrastruktur vital dilaksanakan.

Seperti yang ia janjikan, Prabowo akan datang setiap pekan untuk mengecek langsung perkembangan pembenahan pascabencana di ketiga provinsi terdampak yaitu Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.

Bicara soal perbaikan kondisi usai bencana, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) berencana untuk menerapkan metode pembelajaran berjenjang bagi siswa terdampak banjir Sumatera. Hal ini dilakukan untuk memastikan berputarnya kembali layanan pendidikan pascabencana bagi anak-anak sekolah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Merangkum detikEdu, jenjang pembelajaran tersebut dibagi menjadi fase 3 bulan pertama, fase 3-12 bulan, serta fase 1-3 tahun. Pada fase pertama, pembelajaran disesuaikan dengan menyederhanakan kurikulum menjadi kompetensi minimum esensial, ketersediaan bahan belajar darurat, pembelajaran adaptif di ruang terbatas, dukungan psikososial, serta asesmen sederhana yang menekankan keamanan dan keterlibatan siswa.

Kedua, dalam 1 tahun pertama, para siswa akan diikutsertakan dalam kurikulum adaptif berbasis krisis. Pemerintah juga menyiapkan program remedial intensif, pembelajaran fleksibel, hingga asesmen transisi berbasis portofolio dan perkembangan sosial-emosional.

ADVERTISEMENT

Fase ketiga yang akan difokuskan dalam rentang 1 hingga 3 tahun merujuk pada penguatan kembali kualitas pembelajaran, penguatan pembelajaran inklusif, serta pendidikan kebencanaan. Nantinya, Kementerian akan menjalankan proses monitoring dan evaluasi jangka panjang terhadap literasi, numerasi, kehadiran, dan kesejahteraan psikososial siswa.

Sementara itu membahas soal infrastruktur di bidang pendidikan, pemerintah melalui Mendikdasemen, tengah mendata jumlah sekolah yang terdampak bencana. Mengutip detikEdu, per 7 Desember 2025, tercatat 2.798 satuan pendidikan rusak dengan tingkat kerusakan beragam. Soal pembangunan kembali, Mendikdasmen, Abdul Mu'ti, mengungkapkan jika rekonstruksi akan mulai dijalankan pada Februari 2026 mendatang.

"Mudah-mudahan di Februari 2026 itu sudah kami mulai pembangunan sekolah-sekolah yang rusak," tuturnya dikutip dari Kantor Berita Antara, Senin (15/12/2025).

Lalu bagaimana efektivitas program ini ke depan? Adakah celah yang perlu dimitigasi dalam proses pelaksanaannya? Menghadirkan Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, ikuti diskusinya dalam Editorial Review detikSore!

Beralih ke berita daerah, detikSore akan mengulas peristiwa penolakan penguburan jenazah di Sidoarjo Jawa Timur. Seperti ditulis detikJatim sebelumnya, rombongan peziarah yang ingin memakamkan kerabatnya langsung dihentikan oleh sejumlah warga desa Grogol, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo. Atas tindakan ini, muncul adu mulut antara warga Perumahan Surya Kencana dan warga Desa Grogol.

Apa yang sebenarnya terjadi? Ikuti laporan Jurnalis detikJatim selengkapnya.

Jelang petang nanti detikSore kembali akan mengulas bagaimana ekosistem digital di investasi emas. Metode ini muncul sebagai jawaban yang relevan dengan menawarkan keseimbangan antara stabilitas dan kemudahan.
Dengan digitalisasi investasi emas, siapa pun bisa mulai berinvestasi tanpa harus menunggu "mapan" terlebih dahulu. Nominal kecil tak lagi menjadi penghalang, melainkan pintu masuk untuk membangun kebiasaan yang lebih besar yaitu konsistensi.

Tantangannya justru bermuara pada memupuk kesadaran anak muda untuk berinvestasi emas. Apa kunci utama meyakninkan generasi muda untuk berinvestasi emas? Ikuti diskusinya dalam Sunsetalk!

Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.


"Detik Sore, Nggak Cuma Hore-hore!"

(vys/gub)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads