.webp)
Ipuk Fiestiandani Azwar Anas telah mengabdi sebagai Bupati Banyuwangi selama 3,5 tahun. Kinerjanya sempat diragukan gegara nama besar suaminya, Azwar Anas. Tapi dia telah membuktikan diri ketika menghadapi Pandemi COVID-19.
Perempuan yang gemar mengenakan pakaian serba hitam ini di awal menjabat dibayangi nama besar suaminya, Azwar Anas, Bupati Banyuwangi terdahulu yang lekat di hati warga sebagai sosok yang memberi perubahan radikal di sektor pariwisata dan pelayanan publik.
Ipuk tak patah arang dan bertekad membalik tudingan itu dengan cara elegan. Keraguan itu dia jawab dengan kerja keras. Begitu dirinya dilantik, secara bertubi-tubi Pandemi Covid-19 menyerang seluruh sendi kehidupan. Banyuwangi pun tak luput dari gempuran virus mematikan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama Pandemi hampir semua pos anggaran dialokasikan untuk upaya penanganan Covid-19, terutama untuk kebutuhan dasar seperti beasiswa, bantuan uang saku siswa, bantuan sosial, bantuan UMKM, perbaikan Puskesmas, fasilitas rumah sakit, insentif tenaga medis, dan peningkatan kualitas kesehatan.
Dengan kekuatan pariwisata yang ambruk akibat Pandemi, Ipuk pun mampu membangkitkan kembali dengan berbagai upaya pencegahan Corona di berbagai sektor pariwisata, sehingga kemerosotan ekonomi akibat Pandemi tak jeblok.
"Kami diuji pada masa Pandemi Covid-19. Kerja-kerja pun lebih fokus pada penangan Pandemi serta pemulihan ekonomi. Mohon maaf bila pembangunan infrastruktur harus dilakukan bertahap karena anggaran di awal 2021-2023 direalokasi untuk penanganan Pandemi," Ipuk menyampaikan itu di hadapan ratusan warga Perkebunan Kalikempit.
Ipuk menampik jika tak ada pembangunan infrastruktur. Sejak 2021 hingga 2022 sejumlah pembangunan infrastruktur vital tetap dilakukan. Selanjutnya, pasca-Pandemi di tahun 2023, pembangunan infrastruktur fisik digenjot. baik pengaspalan jalan, peresmian jalan baru, hingga pelebaran jalan.
Bukan hanya itu, Ipuk juga melakukan perbaikan jembatan hingga pavingisasi. Hingga pada 2024 tercapai 1.588 titik pembangunan dan perawatan jalan, ditambah 38 jembatan.
"Contoh di sekitar perkebunan ini, sudah tuntas 3 titik. Ke depan kami terus memperluas titik sasaran pembangunan jalan di kawasan-kawasan lain, sehingga semua merata," beber Ipuk.
Pada agenda sambang warga di tengah jadwal kampanye itu, hadir Ketua DPD Partai Golkar Banyuwangi Ruliyono yang turut menyemangati warga untuk terus mendukung Ipuk.
"Bu Ipuk sudah bekerja dengan baik. Memang semua dilakukan bertahap. Maka kedepan apa yang sudah baik harus dilanjutkan, dan yang belum selesai dituntaskan, bersama Bu Ipuk dan Pak Mujiono," tegas Ruliyono.
Kompak satu suara, Warga perkebunan Kalikempit berkomitmen mendukung Ipuk dan pasangannya Mujiono.
"Terima kasih, Bu Ipuk. Terima kasih banyak. Jalan di kampung kami sudah selesai dibangun, dan kini jadi lebih bagus dan nyaman," ucap salah satu warga kebun, Evi (46).
Mereka mendoakan agar Ipuk kembali terpilih sebagai Bupati Banyuwangi di Pilkada yang akan digelar 27 November mendatang.
"Semoga Bu Ipuk terpilih lagi, agar program pembangunan terus berlanjut," tambahnya.
Di akhir pertemuan Ipuk menegaskan komitmen pembangunan infrastruktur akan terus dimasifkan meliputi pengaspalan hotmix dan pavingisasi. Sementara jembatan dibangun dengan konstruksi gender dan konstruksi beton lebih kokoh.
"Ke depan akan terus kami masifkan karena infrastruktur penting untuk menunjang dan memperlancar mobilitas warga, sehingga dapat meningkatkan dampak ekonomi," tutup Ipuk.
(dpe/iwd)
